Terbujuk Rayu di Facebook, ABG Diperkosa Pria Pengangguran di Ubud

- 4 Agustus 2020, 20:45 WIB
ilustrasi pemerkosaan.*
ilustrasi pemerkosaan.* /Pixabay/

RINGTIMES BALI – Seorang gadis berinisial B, 14 tahun asal Sidemen, menjadi korban pemerkosaan pria pengangguran di sebuah  kamar kos, kawasan Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Kasus ini terbongkar setelah korban menuturkan semua perbuatan pelaku kepada  orang tuanya.

Kapolsek Sidemen AKP Arta Dana, seizin Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini saat dikonfirmasi, Selasa 4 Agustus 2020 membenarkan  kejadian itu.

Baca Juga: Buka Praktek Dokter Kecantikan, Turis Rusia Dideportasi

Dia mengatakan, kasus  yang terjadi akhir Juli lalu itu, memang sempat dalam penanganannya, tapi karena lokusnya ada di Gianyar, kasus itu akhirnya dilimpahkan ke dilimpahkan ke Polres Gianyar.

“Memang ada laporan kesini, tapi karena kejadiannya ada di Gianyar, maka kasus itu kita limpahkan penanganannya ke Polres Gianyar,” kata APK Arta Dana.

Dalam laporan orang tua korban ke Polsek Sidemen, Kamis 30 Juli 2020, menyebutkan, pria  bejat yang memaksa korban untuk melakukan hubungan bandan itu bernama I Putu Setiana (21), asal Banjar Dinas Sangambu, Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Buleleng.

Baca Juga: Jagabaya Empat Kabupaten Gelar Donor Darah 

Kisah pahit menimpa korban terjadi Rabu 29 Juli 2020 lalu. Ketika itu, korban yang masih bau kencur dijemput Setiana. Korban sendiri mengenal pria pengangguran ini melalui pertemanan di akun Facebook. 

Tak dijelaskan dalam laporan apakah korban dengan Setiana berpacaran atau tidak. Namun yang pasti, korban mau diajak kencan dan bermalam di kamar kos pelaku di wilayah  Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar.

Disisi lain, kepergian gadis yang masih berstatus pelajar tanpa pamitan  keluarga, membuat orang tuanya panik. Kepanikan  orang tua korban dan keluarga besarnya semakin membuncah karena korban  yang dinanti-nanti  hingga larut malam tidak kunjung datang.

Baca Juga: KPU Denpasar Mulai Sosialisasikan Pencalonan Paslon

“Saya tanyakan kepada tetangga dan warga desa semuanya tidak ada yang melihat. Saya juga tanyakan ke teman-temannya di sekolah, semunya mengaku tidak tahu,” ucap orang tua korban  saat melaporkan kejadian itu ke Polsek Sidemen.

Pencarian orang tua korban tidak pupus sampai disana,  sehari setelah korban meninggalkan rumah, tepatnya Kamis 30 Juli 2020, pencarian kembali dilakukan. Dalam pencarian itu orang tua korban ditemani saudaranya dengan menggunakan sepeda motor.  

Tiba di pertigaan Tebola, Sidemen, mereka berdua melihat anak gadisnya sedang dibonceng pria yang tidak dikenal. Saat itu juga  orang tua korban menghentikan laju  sepeda motor yang dikendari pria tersebut.

Baca Juga: Selundupkan Ganja Dalam Kue Coklat, BNNP Bali Ringkus Mahasiswa Asal Amerika

“Saya turunkan keduanya, lalu saya interogasi keduanya akan kepergiannya selama satu hari satu malam itu,”  imbuh sepupu orang tua korban.

Mendengar penuturan anaknya, perasaan orang tua korban campur aduk. Hatinya seperti terpukul karena  pria tak dikenal itu melakukan perbuatan tidak terpuji dengan memaksa anaknya untuk bersetubuh.

Tak terima dengan perbuatan pelaku, saat itu juga orang tua korban melaporkannya ke Polsek Sidemen.

Baca Juga: Jaehyun NCT Akan Membuat Debut Akting di Seri Baru Global Playlist, Dear.M

“Anak saya mengaku diajak menginap di kamar kos di wilayah Desa Petulu Ubud. Katanya , dia dipaksa diajak berhubungan badan,” ucap orang tua korban. *** (K-02)

Editor: Moh. Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x