Jukung Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Ditemukan Selamat

- 2 Agustus 2020, 16:51 WIB
Korban Selamat Akibat Terjangan Ombak
Korban Selamat Akibat Terjangan Ombak /tim ringtimes bali

RINGTIMES BALI- Seorang nelayan dikabarkan hilang saat sedang melaut di Perairan Bandara Ngurah Rai, Kabuaten Badung, Minggu (2/8/2020) pagi.

Ketika itu korban bersama dengan rekannya pergi mencari ikan sejak kemarin, Sabtu (1/8/2020) pada pukul 16.00 Wita.

Saat akan kembali menuju darat, kira-kira pukul 03.00 Wita pagi tadi, tiba-tiba jukungnya 2 kali terhempas ombak di posisi kurang lebih 100 meter sebelah selatan Bandara Ngurah Rai.

Baca Juga: Belasan Motor Terjatuh di Karenakan Terdapat Solar Tumpah di Jalan

Satu orang  berhasil selamat dan berenang menggunakan life jacket menuju Pantai Kelan untuk meminta bantuan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.AP. selaku SMC mengungkapkan bahwa laporan terkait kejadian tersebut baru diterima pada pukul 09.50 Wita.

"Informasi kami dapatkan dari laporan bapak Nyoman Hitam yang diterima oleh petugas siaga, dengan identitas korban atas nama Bagas usia 45 tahun asal Muncar," jelasnya.

Baca Juga: Waspada ! Kasus Covid-19 Pertama Terkonfirmasi di Desa Balega

Pada pukul 10.30 Wita tim SAR gabungan melaksanakan pencarian sorti I dengan menggunakan 2 unit rubber boat di seputaran lokasi.

Akhirnya, berselang 2 jam lamanya korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di koordinat 08°45'16.40"S - 115° 9'53.54"E.

"Ia berusaha mengapung dengan berpegang pada kantih patahan jukung," terang Darmada.

Baca Juga: Terkait Kampanye Virtual Pilwali Kota Denpasar, Ini Sikap PSI

Selanjutnya korban dibawa menuju Rumah Sakit Kasih Ibu dengan menggunakan Ambulance Potensi SAR 115.

Selama operasi SAR berkangsung turut melibatkan pihak Pos TNI AL Kedonganan, Lanal Denpasar, Polair Benoa, Babinkamtibmas Kedonganan, Balawista, Potensi SAR 115, keluarga korban dan masyarakat setempat.

Menurut Darmada saat ini kondisi cerah namun angin cukup kencang sehingga berpengaruh terhadap gelombang di perairan.

Baca Juga: Listrik di Kota Gianyar Padam, Akibat Layangan

"Dapat dilihat dari data BMKG terkait peringatan dini per tanggal 2 Agustus, agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok dan Samudera Hindia selatan Bali," tutup Darmada.*** (ay/ hms dps)

Editor: Moh. Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x