Pakar Pertanian Dwijendra Dorong Hadirnya Gudang Pangan di Bali

- 27 Juli 2020, 18:35 WIB
/

Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas, IKM Bali Didorong Gunakan Platform Digital

Subak, lanjut Sedana, harus diperkuat lagi tidak saja dari kekuatan modal sosial yang dimiliki, tetapi juga dari sisi kewirausahaan karena itu memang yang dibutuhkan. "Orientasinya harus pada pasar, apa yang akan diproduksi itu pasarnya jelas," ujar Sedana.

Yang tidak kalah penting, lanjut dia, pertanian mau tidak mau harus mengadopsi teknologi dan didukung kualitas SDM yang mumpuni.

Sebelumnya anggota DPD RI Made Mangku Pastika juga berpandangan senada bahwa pengembangan pertanian memang harus memperhatikan pasar, jangan sampai produksi banyak, tetapi tidak ada yang membeli, selain pentingnya edukasi bagi warga seperti dalam pengolahan produk.

Baca Juga: Green Election Jadi Wacana KPU Bali Dalam Pilkada 2020

Selain itu, penting adanya semacam laboratorium untuk menangani masalah yang dihadapi petani terutamanya mengenai hama dan penyakit.

Pastika yang juga mantan Gubernur Bali dua periode itu juga mengingatkan agar mahasiswa pertanian jangan semata-semata berorientasi jadi pegawai negeri.

"Jadilah petani unggul, kerja keras dan kerja cerdas," katanya.

Baca Juga: Dugaan Kasus Korupsi di Jember, Beberapa Pihak Dimintai Keterangan Oleh KPK

Pastika pun mengingatkan agar urusan pertanian tidak berhenti hanya di sektor hulu atau produksi, tetapi harus disiapkan dengan baik dari sisi pascapanen dan pemasaran, menjaga agar produk pertanian tahan lama, termasuk mengolahnya.

Halaman:

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah