UPDATE COVID-19 Bali 29 Mei 2020: Positif Bertambah 23 Orang, Total 443 Orang

- 30 Mei 2020, 00:17 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra yang juga bertindak selaku Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, mengumumkan perkembangan kasus penyebaran Covid-19 di provinsi Bali, Jumat (20/3) petang di Press Room Diskominfos, Denpasar.*/
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra yang juga bertindak selaku Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, mengumumkan perkembangan kasus penyebaran Covid-19 di provinsi Bali, Jumat (20/3) petang di Press Room Diskominfos, Denpasar.*/ /Pemprov Bali

RINGTIMES BALI - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali melalui keterangan tertulisnya pada 29 Mei 2020 menyampaikan jumlah pasien positif sebanyak 443 orang.

Dari jumlah tersebut, pasien positif Covid-19 di Bali bertambah 23 orang WNI yang terdiri dari 12 orang PMI dan 11 orang transmisi lokal. 

Jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 320 orang atau bertambah 6 orang WNI terdiri dari 1 orang PMI dan 5 orang transmisi lokal.

Baca Juga: Netizen Instagram Salurkan Donasi ke UMKM Kuliner Terdampak Covid-19 

Jumlah pasien yang meninggal sejumlah 4 orang, sedangkan Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 119 orang yang berada di 8 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering. 

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali menjelaskan, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case. 

“Sedangkan yang transmisi lokal secara kumulatif berjumlah 193 orang dan terus mengalami kenaikan dari jumlahnya,” ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Bali selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra.

Baca Juga: Apple Seluruh Dunia Segera Dibuka dengan Mematuhi Protokol Kesehatan

Dewa Indra menegaskan, hal ini juga berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau tidak melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti disiplin dalam penggunaan masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, jaga jarak fisik dan lainnya.

Untuk itu, sekali lagi Dewa Indra berharap, dalam upaya menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini.

Dewa Indra menambahkan, mengingat transmisi lokal COVID-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, maka meminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin dalam penerapan protokol pencegahan COVID-19.

Baca Juga: VPN Meroket Setelah RUU Keamanan Tiongkok Ancam Kebebasan Hong Kong

Yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, menerapkan etika batuk atau bersin, melakukan penyemprotan disinfektan di tempat yang tepat, peduli kesehatan dan kebugaran tubuh kita.

“Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini, maka transmisi lokal penyebaran COVID-19 pasti bisa kita hentikan,” pungkasnya.

Informasi bagi warga yang ingin ke Bali.*/
Informasi bagi warga yang ingin ke Bali.*/ Gugus Tugas Covid-19 Bali

Editor: Dian Effendi

Sumber: Infocorona Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x