Selain itu, masyarakat Sesetan sebelumnya melihat tradisi ini merupakan ujud dari Masima Krama atau Dharma Santi antar sesame warga.
Namun, seiring perjalanan waktu, tradisi Omed-omedan ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bali.
View this post on Instagram
Dilansir Ringtimesbali.com dari media sosial Instagram milik ST. Satya Dharma Kerti pada 15 Maret 2021 menjelaskan bila Omed-omedan tahun lalu dan tahun sekarang tidak akan dibuka secara umum dan akan tetap dilakukan secara tertutup dengan pemantauan ketat dari Satgas Covid-19.***