Menurut Ical Jenggo selaku perekam video tersebut mengatakan, bila pemilik angkringan telah mengikuti protokol kesehatan dan mendapatkan izin berjualan serta telah diawasi oleh Satgas Jagabhaya, Desa Ada Panjer.
“Jadi gelasnya diangkut, mereka (Satgas Jagabhaya, Desa Ada Panjer) mengizinkan buka hingga jam 21.00 WITA namun, Pol PP mengikuti peraturan hingga pukul 20.00 WITA,” jelasnya.
Baca Juga: Diduga Kesal Atas Kasasi Jaksa Terhadap Jerinx SID, Massa Datangi Kantor Kejati dan Gembok Gerbang
Video ini telah ditonton sebanyak 48,427 kali, dan mendapat berbagai respon dari warganet di Instagram.
“Jarah terus pak ‘disuruh tuhan’”, tulis akun @putuphysio.
“Kalau Ibu saya yang dibegitukan, sudah saya sambit kepalanya, biarpun ditahan,” tulis @angavolcano04.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Bos Warung Barokah, Motifnya karena Utang
“Coba mereka berfikir, punya otak nggak sih ya mereka itu pedagang kecil yg bertahan hidup di pandemi kayak gini, sekarang mereka buka nya memang di jam malam. nyari nafkah di malam hari malah waktu di batam dimana mereka bisa bertahan hidup buat biaya sekolah anak dan rumah tangga..apa yg di atas pernah berfikir bagaimana susah nya mereka,” tulis akun @gokzhand.
“Gausah di paksa kenapa sih? orang cari uang lo BUAT MAKAN!!!!,” tulis @friskaayuutami_
“Modal aja belum tentu balik. eh, gelas kecolongan,” tulis @organikuy.