Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Rahardjo mengimbau masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam area peringatan dini di atas diimbau untuk mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut.
Selain itu semua diminta selalu memperhatikan update informasi cuaca dan informasi yang dikeluarkan oleh BMKG, katanya.
"Fenomena pasang maksimum air laut dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," ujarnya.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi Indonesia
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada," pintanya dalam keterangannya Selasa 2 Februari 2021.***