Network
RINGTIMES BALI - BMKG menyampaikan informasi hilal saat Matahari terbenam, pada hari Ahad, tanggal 15 November 2020 M sebagai penentu awal bulan Rabiulakhir 1442 H.
Penentuan awal bulan Hijriah ini sangat penting bagi umat Islam dalam penentuan awal tahun baru Hijriah, awal bulan Ramadan, hari raya Idul Fitri, dan hari raya Idul Adha.
Salah satu penentuan waktu adalah penentuan awal bulan Hijriah yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi.
Baca Juga: Weton Ini Terbukti Mampu Bangkit Sukses Kaya Raya Usia Tua Menurut Primbon Jawa, Apa kamu Termasuk
Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi, dan Bumi dengan Bulan dalam mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu.
Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Terbenam Matahari
Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi.
Baca Juga: Kronologis Kebakaran Pasar Weleri Kendal, Api Berawal dari Sini
Peristiwa ini akan kembali terjadi pada hari Ahad, 15 November 2020, pukul 05.07.09 atau pukul 12.07.09 WIB atau pukul 13.07.09 WITA atau pukul 14.07.09 WIT.
Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizon-teramati. Di wilayah Indonesia pada tanggal 15 November 2020, waktu Matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.28.48 WIT di Jayapura, Papua dan waktu Matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.19.35 WIB di Calang, Aceh.
