BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Bali-NTB Pada 2 - 4 Februari 2021

- 2 Februari 2021, 10:45 WIB
BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi dan Banjir Rob pada Rabu, 27 Januari 2021 - Jumat, 29 Januari 2021.*
BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi dan Banjir Rob pada Rabu, 27 Januari 2021 - Jumat, 29 Januari 2021.* /unsplash.com/Silas Baisch

RINGTIMES BALI - Badan Geologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bali memberikan peringatan dini potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Bali-NTB hingga 2,5 meter pada 2 Februari hingga 4 Februari 2021.

Waspada gelombang tinggi laut mencapai 1,25 meter hingga 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di Laut Bali, Laut Sumbawa, Selat Lombok bagian Utara, Selat Alas bagian Utara dan Perairan Utara Sumbawa.

Sementara waspada gelombang tinggi laut mencapai 2,5 meter hingga 4,0 meter (tinggi) berpeluang terjadi di Perairan Selatan Bali-NTB, Selat Bali Bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan dan Samudera Hindia Selatan Bali - NTB.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Bali 28 hingga 30 Januari 2021

BMKG mengimbau agar memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran sebagai berikut:

- Perahu Nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1,25 meter

- Kapal Tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas 1,5 meter

- Kapal Ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang diatas 2,5 meter

- Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang diatas 4,0 meter.

Baca Juga: Bali Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir 31 Januari hingga 2 Februari 2021

Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Rahardjo mengimbau masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam area peringatan dini di atas diimbau untuk mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut.

Selain itu semua diminta selalu memperhatikan update informasi cuaca dan informasi yang dikeluarkan oleh BMKG, katanya.

"Fenomena pasang maksimum air laut dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," ujarnya.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi Indonesia

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada," pintanya dalam keterangannya Selasa 2 Februari 2021.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah