Suara Ledakan Misterius di Buleleng Bali Berasal dari Laut

- 24 Januari 2021, 13:52 WIB
Suara Ledakan Misterius di Buleleng Bali Berasal dari Laut.
Suara Ledakan Misterius di Buleleng Bali Berasal dari Laut. /PIXABAY/Dimitris Vetsikas

RINGTIMES BALI - Warga Buleleng, Bali dikagetkan dengan suara ledakan yang sangat keras, yang terjadi pada Minggu, 24 Januari 2021 siang

Peristiwa dentuman misterius ini tentu saja mengagetkan warga baik di wilayah Buleleng dan Bali pada umumnya.

Terpantau hari ini, Minggu, 24 Januari 2021 banyak warga lokal Bali saling berbagi informasi dan pengalaman yang mendengarkan suara dentuman tersebut di tempat tinggal masing-masing.

Baca Juga: Suara Ledakan Keras Terjadi di Buleleng Bali, Warga Menduga Meteor Jatuh

Sebagaimana dilansir Ringtimesbali.com dari akun Fans Page Facebook Buleleng Jengah menginformasikan sejumlah warga yang tinggal di wilayah buleleng mendengar suara ledakan tersebut.

Suara dentuman keras tersebut terjadi seperti di Sidetapa, Madenan, Bondalem, Desan les, Desa Bungkulan, Lovina Kaliasem, Panji Anom.

Dentuman keras di Buleleng, Bali
Dentuman keras di Buleleng, Bali

Pakisan, Asah Gobleg, Bendungan Sawan, Kubutambahan, Sudaji, Banjar, Pangastulan Seririt, Buleleng Sepang, Cempaga.

Baca Juga: Viral, Hari Ini Buleleng Bali Dihebohkan dengan Suara Dentuman Keras

Kepala BPBD BAli I Made Rentim dalam keterangannya Minggu menjelaskan, pihaknya menerima laporan sementara dari Buleleng (BPBD dan Kodim), bahwa hasil cek lapangan, katanya sebagian besar warga mendengar suara ledakan yang sangat keras.

"Penelusuran seluruh wilayah nihil ledakan di daratan dan masih ditelusuri kemungkinan di laut," ujarnya di grup WAG WAPENA BALI.

Saat ini pihaknya mengaku masih mencari informasi darimana suara tersebut berasal. Sementara untuk PLTGU Pemaron, katanya dan pembangkit listrik Sambangan serta Bendungan Tamblang sampai saat ini masih aman terkendali. Artinya dentuman bukan dari darat, katanya.

Baca Juga: Bali Berpotensi Hujan Lebat Januari-Februari, BMKG Imbau Warga Tidak Panik

Sementara itu Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Daryono menjelaskan bahwa terkait ledakan yang terjadi di Buleleng Bali, alat kami sensor seismik BMKG mencatat anomali gelombang seismik sekitar pukul 02.27.17 UTC (10.27.17 WITA).

Inilah catatan sensor seismik BMKG di Singaraja (SRBI) pada pukul 10.27 WITA. Sinyal tersebut bukan merupakan sinyal gempa tektonik.

Sebagai tambahan informasi, sejak pukul 08.00 WITA s.d saat ini tidak ada event gempa di wilayah Bali tulis @DaryonoBMKG, 24 Januari 2021.

Baca Juga: 4 Fakta Suara Dentuman yang Hebohkan Warga Jakarta

Dr. Daryono meyakini bahwa fenomena ini bukan aktivitas gempa tektonik karena 2 sensor seismik lainnya yang lokasinya relatif dekat tidak mencatatnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beredar informasi adanya dentuman keras yang diduga terjadi di Buleleng Bali pada Minggu sekira Pukul 11.30 wita. Masyarakat pun banyak menduga-duga terkait ledakan itu. Diduga suara itu adalah meteor yang jatuh.

Hal ini berdasarkan kesaksian warga Dencarik dan hasil penelusuran di Facebook yang melihat ada benda seperti meteor terlihat di langit mengarah Arah Barat Laut.

Baca Juga: Hujan Deras Sejak Jumat, Sejumlah Bencana Melanda Kawasan Kabupaten Badung

Hal ini sebagaimana Ringtimesbali.com kutip dari WAG BMKG Siaga Bencana, Minggu 24 Januari 2021.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x