RINGTIMES BALI - Ledakan besar menghancurkan beberapa bangunan pada hari Natal di pusat kota Nashville. Kepolisian setempat menyatakan jika bom tersebut diduga sengaja diledakan di kawasan tersebut.
Atas peristiwa ini tiga orang mengalami luka ringan. Dilansir dari Guardian dan Reuters, kronologi awal peristiwa itu terjadi pada Jumat pagi waktu setempat.
Ledakan itu terjadi sekitar dua blok dari Lower Broadway di mana tempat pertunjukan musik live yang terkenal di Nashville berada dan sebagian besar turis berkumpul
Baca Juga: Astaga, Wanita Seksi Keliling Kota Telanjang dengan Bersepeda, Ternyata untuk Ini
Beberapa menit setelah pengumuman yang direkam berasal dari sebuah mobil yang memperingatkan adanya bom.
Pihak berwenang mengatakan mereka telah menerima panggilan telepon yang memperingatkan mobil yang diparkir jenis RV akan meledak dalam 15 menit.
RV itu sendiri mulai menyiarkan pesan berulang yang tampaknya direkam agar siapa pun di dekatnya menjauh.
Baca Juga: Matahari Buatan China Berhasil Tercipta, Suhunya Lampaui yang Asli!
Polisi mendengar rekaman suara yang memperingatkan bahwa "bom akan meledak dalam 15 menit," Kepala Polisi Nashville John Drake mengatakan kepada wartawan.
Pesan tersebut, seperti ditangkap dalam rekaman yang disiarkan kemudian oleh stasiun berita televisi lokal, berbunyi: