Mengapa Hindu Tidak Makan Sapi, Simak Infonya Disini

29 Agustus 2020, 08:00 WIB
Hewan Sapi./pixabay /

RINGTIMES BALI - Setiap agama apapun itu tentunya mengajarkan kebaikan. Namun dalam pelaksanaannya tentang hal yang boleh dan tidak boleh tentunya berbeda.

Seperti Islam yang mengharamkan babi, umat Hindu tidak memakan daging sapi.

Kadang banyak orang non-Hindu atau orang-orang daerah lain/ negara lain yang bertanya mengapa umat Hindu tidak makan daging sapi.

Baca Juga: Cari Nama Bayi, Berikut Inspirasi Maknanya jika Laki-laki dalam Hindu

Berdasarkan peradaban Veda, sapi adalah binatang yang sangat di sakralkan. Diuraikan bahwa sapi merupakan lambang dari ibu pertiwi yang memberikan kesejahteraan kepada semua makhluk hidup di bumi ini.

Karena itulah para umat manusia diajarkan untuk tidak menyemblih dan memakan daging sapi.

Selain mempunyai manfaat di dalam kehidupan rohani, sapi juga memelihara kita di dalam kehidupan material kita seperti misalnya dengan memberikan susu sapi dan berbagai produk susu. Sapi juga membantu para petani di dalam berbagai hal.

Baca Juga: Ini Urutan Kelahiran Tentukan Nama dalam Hindu Bali

Sapi jantan di gunakan untuk membajak dan kotoran sapi digunakan untuk pupuk.

Ada beberapa penjelasan yang menjadi dasar mengapa orang Hindu tidak memakan daging sapi, yang pasti konsep utamanya adalah karena orang-orang Hindu menganggap sapi sebagai hewan yang mulia dan suci.

1. Dalam kitab Niti Sastra bagian Hitopadesa Sloka 39, disebutkan dalam tradisi Hindu dikenal beberapa entitas yang dapat disebut sebagai ibu yang harus kita hormati, yaitu;

Baca Juga: Siapkan Nama Bayi, Ini Maknanya Jika Perempuan Dalam Hindu

Adau-mata guroh patni
Brahmana raja-patnika
Dhenur dhatri tatha prthivi
Saptaita matarah smrtah

Yang memiliki arti kurang lebih seperti ini:
Ketujuh ini dikenal sebagai ibu yaitu: ibu kandung, istri guru (guru kerohanian), istri brahmana (varna-brahmana), istri raja, sapi, perawat dan ibu pertiwi (bumi).

Berdasarkan penjelasan tersebut orang Hindu diminta untuk menghormati 7 macam ibu yang disebutkan, di mana salah satunya adalah sapi.

Baca Juga: Begini Suasana Pernikahan Hindu di Era New Normal

Mungkin penjelasan ini didasarkan pada pemikiran bahwa sapi telah memberikan air susunya kepada kita, sehingga dianggap posisinya sama seperti ibu yang memberikan air susu ibu (ASI).

2. Sapi disucikan atau dimuliakan karena sapi adalah hewan yang telah berjasa besar kepada kita.

Selain karena memberikan air susu, Sapi juga kita manfaatkan untuk membajak sawah, kulit Sapi yang mati kita gunakan untuk pakaian, tempat berteduh, dan juga alat kesenian dan kebudayaan.

Baca Juga: Ketua IIPG DPP Golkar, Bangga Perempuan Bali Tangguh

3. Mereka memilih tidak memakan daging sapi karena sesuai dengan ajaran agama Hindu yang sering disebut Ahimsa, yang artinya tidak membunuh atau menyakiti. Tentu ruang lingkup Ahimsa ini adalah tidak membunuh dan menyakiti semua makhluk ciptaan Tuhan, termasuk kepada Sapi dan semua hewan lainnya.

Kebanyakan dari mereka yang menjalani hal ini berarti juga menjalani praktek yang lebih dari sekedar tidak makan Sapi, yaitu Vegetarian.

4. Umat Hindu dilarang memakan daging sapi karena sapi adalah kendaraan Dewa Siwa.

Baca Juga: ‘Hare Krishna’ di Bali, Agama atau Bukan? Ini kata Mpu Jaya Prema

Mungkin masih banyak versi terkait mengapa umat Hindu tidak makan daging sapi. Namun penjelasan tersebut di atas dapat memberikan kita pengetahuan tentang keberadaan sapi sebagai hewan yang disucikan bagi umat Hindu.

Walaupun begitu, masih ada orang Hindu di Indonesia yang masih menyembelih sapi (anak sapi/godel) dikarenakan Hindu di Indonesia terdiri dari beberapa sekte atau ras dan budaya masing-masing.

Sehingga dalam ajaran hindu dikenal adanya ajaran Desa Kala Patra yaitu sesuai tempat masing-masing atau adat setiap daerah.

***(Yuliani Dewi)

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler