Kembali Dibuka, Kunjungan Wisatawan ke Nung-nung Waterfall Masih Sepi

15 Agustus 2020, 21:11 WIB
Panorama air terjun Nung Nung di Petang - Badung, Bali. /Dion/Tim Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Air terjun Nung-nung adalah obyek wisata alam yang eksotik. Air terjun ini terletak di Kecamatan Petang, Badung.

Banyak Wisatawan terpikat dengan keindahan Obyek Wisata ini. Namun, pandemi Covid-19 membuat kunjungan wisatawan menjadi turun drastis.

Petugas pengelola obyek wisata Air terjun Nung-Nung, Ketut Medan Antara mengatakan, kunjungan wisatawan masih sepi. Wisatawan yang berkunjung sejauh ini masih sedikit. Hal itu dikatakan Medan di pintu masuk Air terjun Nung-nung, Petang, Badung (Sabtu, 15/8/20).

Baca Juga: Selamatkan Petani, Masyarakat Didorong Beli Produk Pertanian Lokal

"Selama dibuka kembalinya pariwisata Domestik, tingkat kunjungan wisatawannya masih sepi pak," ujarnya.

Untuk sementara, kata Medan, tamu yang datang itu dominan tamu asing yang sudah tidak bisa balik ke negara asalnya karena negaranya masih lock down.

Itu pun yang datang tidak terlalu signifikan seperti sebelumnya. Setiap hari paling yang datang cuma 5 sampe 6 orang pengunjung.

Baca Juga: Relawan Giriasa Jilid II Bermanuver, Datangi Kediaman Giri Prasta

Lebih lanjut Ketut Medan mengatakan, selama masa pandemi Covid-19, Kunjungan Wisatawan domestik sangat sedikit. Air terjun Nung Nung yang biasanya ramai menjadi sangat sepi sekarang ini.

Sergi seorang tamu berkebangsaan Kirgiztan mengatakan bahwa Pesona air terjun Nung Nung memang sangat indah. Tidak heran Jika Dia sudah 5 kali datang berkunjung ke obyek wisata Air terjun Nung-Nung.

"The Nung-Nung waterfall is very nice, the place is very beautiful to relax. I have visited Nung-Nung waterfall for five times with my family. We come from Ubud sometimes by motorbike sometimes by car," ungkap Sergi.

Baca Juga: Segmen Pemilih Milenial Jadi Prioritas Sosialisasi Pilkada

Meski demikian pengelola Air terjun Nung-nung tetap menerapkan protokol kesehatan, hal itu untuk mencegah penularan Covid 19.

Bagi pengunjung yang datang diwajibkan menyemprotkan disinfektan terlebih dahulu, itu di lakukan kepada setiap pengunjung yang datang.

Dampak pandemi ini memang sangat terasa di setiap sektor. Maka setiap orang pasti menginginkan situasi yang kembali normal. Oleh karena itu, Ketut Medan berharap, agar Covid 19 ini cepat berlalu karena dampaknya sangat begitu luar biasa.

Baca Juga: DLHK Intensifkan Perompesan Pastikan Keamanan Masyarakat

Hilangnya Covid-19 memberi ruang kepada semua orang untuk beraktifitas dengan normal, terutama meningkatnya kembali kunjungan wisatawan ke semua obyek wisata yang ada di Bali. ***(Dion)

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler