RINGTIMES BALI - I Putu Ardika,65, kini hanya bisa menghabiskan hari-harinya di rumah saja. Pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Jembrana itu tidak bisa beraktivitas normal karena menderita stroke.
Ardikan mengabdi PNS selama 28 tahun di Jembrana.
Warga Desa Dangin Tukadaya, Jembrana itu saat masih aktif menjadi PNS pernah menjabat sebagai pelaksana harian pada Dinas Dikpora Jembrana dari tahun 2000 hingga 2009.
Baca Juga: Diduga ada Oknum Loloskan Penumpang, Pelabuhan Padangbai Disidak
Usai menjadi pelaksana harian di Dinas Dikpora, Ardika menjelang pensiun sempat ditugaskan menjadi pengawas Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jembrana.
Setelah pesiun tahun 2015 lalu dan menderita stroke Ardika lebih banyak menghabiskan waktu dirumah.
Meski saat ini kondisinya sudah membaik, tetapi masih kesulitan berjalan sehingga harus dibantu dengan tongkat.
Baca Juga: Tina Melahirkan di Mobil, Sopir Taxi Kaget dan Ketakutan. Bayi Saya Selamat dan Sehat
Ditambah lagi penglihatannya yang kabur akibat katarak yang dideritanya.
“Saya menderita stroke sejak 2013, dua tahun sebelum pensiun,” ujarnya saat dijenguk Bupati Jembrana I Putu Artha, Jumat (24/7)
Dijenguk Bupati Artha, Ardika merasa sangat bersyukur karena pimpinannya itu masih peduli kepada dirinya.
Baca Juga: Wah! Hanya Dengan Diet Bisa Atasi Kolesterol Jahat Dalam Darah
“Sampai sekarang saya sebagai warga masyarakat Jembrana maupun sebagai pegawai pemerintahannya dulu saya merasa tetap diperhatikan. Terimakasih atas bantuan serta perhatian dan dukungan moril kepada saya,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Artha menyampaikan kunjungan ke warga yang sakit ini sebagai bentuk membangun kepedulian bersama guna membantu masyarakat Jembrana yang mengalami kesusahan.
Baca Juga: Mau, Hilangkan Perut Buncit tanpa Berolahraga? Caranya Mudah lho, Yuk Ikuti 6 cara Ini
Kepada dinas terkait, ia menginstruksikan untuk segera membantu dan memfasilitasi masyarakat yang sedang sakit tersebut guna memperoleh penangan medis dan terus didampingi selama proses pengobatannya.
"Kami berharap untuk tetap semangat dan jangan pernah berputus-asa. Jika terus berusaha dan berdoa astungkara segera bisa sembuh,” ucap Artha.