Tanam Padi Hibrida Starling Digemari Petani di Gianyar

13 Juli 2020, 16:50 WIB
FOTO : Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar saat meninjau aktivitas panen padi hibrida starling di salah satu subak di Gianyar. /

RINGTIMES BALI - Kegiatan bercocok tanam padi merupakan kegiatan yang sudah dari dulu dilakukan oleh petani di Bali, seperti halnya di Kabupaten Gianyar.

Para petani lebih memilih dan digalakkan untuk menanam padi jenis hibrida starling. Hal ini dikarenakan tanaman padi jenis ini memiliki kualitas yang sangat baik.

Baca Juga: Sebut Kabar Pemberian Rekomendasi dari DPP Golkar Tak Valid, Ini Penjelasan Suardana

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Made Raka mengatakan bahwa angka produksi dari tanaman padi jenis hibrida starling ini sangatlah tinggi.

"Bisa mencapai diatas 10 ton per hektare dengan malai 500 butir, beras yang dihasilkan pun memiliki kualitas yang premium," ujarnya, Senin (13/7/2020).

Baca Juga: Kiat Protokol Kesehatan Penerimaan Barang Ala Dokter Reisa

Dikatakan oleh Made Raka bahwa padi hibrida starling ini nasinya memiliki rasa yang cukup enak dan pulen.

"Tidak diragukan lagi untuk kwalitasnya, makannya kita menggalakan para petani untuk menanam padi hibrida starling ini," ungkapnya.

Untuk percontohan, Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar sudah mengembangkan padi hibrida starling ini di beberapa Kecamatan di Kabupaten Gianyar.

Baca Juga: Barisan Pendukung Jagaditha Ragukan Rekomendasi Golkar, Suhu Politik di KJM Meninggi

"Kita sudah kembangkan di Subak Batuan Dangin Kecamatan Sukawati, kemudian di Subak Tegallampit Kecamatan Payangan," ucapnya.

Bahkan, dikatakan sudah ada beberapa petani yang akan mengembangkan padi ini secara swadaya.

Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Dilamar Golkar, Rai Iswara Tekankan Tiga Hal Ini

"Musim tanam 2020/2021 ini sudah ada beberapa petani yang akan mengembangkan secara swadaya, ini yang kita harapkan," katanya.

Sesuai terget, penanaman ini akan dilakukan pada bulan Agustus 2020 ini. Target tanam awal Agustus ini, sehingga perkiraan panen awal Desember. Ini karena umur tanaman 115 hari.

 

Editor: I Dewa Putu Darmada

Tags

Terkini

Terpopuler