RINGTIMES BALI – Akibat hujan deras pada Minggu 28 Februari sekira pukul 11.00 WITA, Sekolah Dasar (SD) 2 Sempidi, Banjar Gerokgak, Desa Sempidi, Mengwi Badung hancur luluh lantak diterjang angin yang sangat kencang.
Dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung atas peristiwa akibat bencana hujan deras ini. Kerugian ditaksir mencapai hingga Rp125 juta.
Dikutip dari WAG pada Minggu 28 Februari 2021, peristiwa ini terjadi begitu cepat dan mengagetkan warga di sekitar lokasi.
Akibatnya atap bangunan SD 2 Sempidi hancur berantakan akibat hujan deras yang terjadi seharian ini.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali 8 hingga 10 Februari 2021, Waspadai Dampak Bencana
Panjang bangunan yang hancur kurang lebih 60 meter dan lebar 5 meter. Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan nihil korban luka.
Peristiwa yang masuk dalam katagori kejadian bencana berat ini dilaporkan butuh perbaikan dan pembersihan sisa-sisa reruntuhan di sekitar lokasi kejadian.
Meski mengalami kendala dalam pembersihan akibat cuaca masih buruk, namun tim TRC BPBD berupaya menyelesaikan upaya pembersihan dan kaji dengan cepat, ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung Ni Nyoman Ermy Setiari dalam keterangannya Minggu.
Baca Juga: Bali Berpotensi Hujan Disertai Angin Kencang hingga 1 Maret Mendatang
Pihaknya mengapresiasi respons masyarakat yang cepat langsung melaporkan kejadian selain itu ia juga menyampaikan terimakasih kepada Kepala SD 2 Sempidi dan Kelian Dinas atas respon cepat dan mengatasi bersama kejadian bencana tersebut.
Sementara itu, pantauan cuaca hari ini di seluruh Bali, nampak kondisi peta informasi menunjukkan sejumlah kabupaten di Bali mengalami hujan, untuk saat ini terpantau di wilayah Bangli, Karangasem, Gianyar dan Klungkung.
Dilaporkan BMKG hujan masih berlangsung hingga pukul 16.00 WITA sore.
Baca Juga: Bali Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 15 hingga 17 Februari 2021
Bahkan dilaporkan di sejumlah wilayah Kabupaten Karangasem (Bali Timur) terjadi peningkatan kecepatan angin yang cukup ekstrem yang mengakibatkan hujan deras.
Selain itu, juga terjadi kejadian pohon tumbang di beberapa titik di wilayah Kabupaten Karangasem.***