Tragis, Wisatawan Mojokerto Meninggal saat Berlibur di Klingking Beach, Nusa Penida Bali

22 Desember 2020, 14:31 WIB
Tragis, Wisatawan Mojokerto Meninggal saat Berlibur di Klingking Beach, Nusa Penida Bali. /Instagram.com/@basarnas_bali

RINGTIMES BALI - Sungguh tragis, seorang wisatawan asal Mojokerto meninggal dunia saat berlibur di Klingking Beach Nusa Penida, Bali pada Selasa 22 Desember 2020.

Menurut keterangan yang diperoleh, korban terpeleset dan terjatuh saat berjalan di anak tangga Tebing Klingking Beach.

Dari laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) diketahui identitas korban atas nama Andre Sibolga (30).

Baca Juga: Keracunan Gas, 3 Pekerja Penyamakan Kulit di Badung Meninggal

“Informasi kita terima sekitar pukul 10.35 Wita dai Bapak Joshua, bahwa ada 1 orang yang terjatuh dari tebing Klingking,” ungkap Gede Darmada S.E., M.AP., selaku Kepala Kantor Basarnas Bali dalam press rilis resminya Selasa 22 Desember 2020.

Basarnas Bali juga mengunggah informasi ini di akun resmi intagramnya @basarnas_bali.

 

"SEORANG WISATAWAN TERJATUH DI TEBING KLINGKING BEACH

NUSA PENIDA --- Niat berlibur, justru berujung maut. Seorang wisatawan asal Mojokerto terpeleset dan terjatuh saat berjalan di anak tangga Tebing Klingking Beach Nusa Penida, Selasa (22/12/2020). Dari laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) diketahui identitas korban atas nama Andre Sibolga (30). “Informasi kita terima sekitar pukul 10.35 Wita dai Bapak Joshua, bahwa ada 1 orang yang terjatuh dari tebing Klingking,” ungkap Gede Darmada S.E., M.AP., selaku Kepala Kantor Basarnas Bali," tulis akun instagram @basarnas_bali, 22 Desember 2020.

Baca Juga: Menjelang Nataru, Pemprov Bali Lakukan Penyesuaian Syarat Uji Swab bagi Wisatawan

Klingking Beach Nusa Penida memang terkenal dengan keindahan, namun akses jalan menuju objek wisata tersebut cukup terjal.

Pengunjung harus menapaki anak tangga hingga bisa mencapai bibir pantai, yang ketinggiannya mencapa sekitar 300 meter.

Baca Juga: Hanya dengan Login daftarrapid.panggilaja.com, Perjalanan ke Bali Jadi Mudah

Malang tak dapat dielakkan, ketika itu korban sedang kembali menaiki anak tangga, ia terpeleset hingga terjatuh.

"Posisi terjatuhnya korban berada kurang lebih di ketinggian 150 meter," ungkapnya.

Basarnas Bali menggerakkan personil yang berada di unit siaga SAR Nusa Penida dan juga berkoordinasi dengan BPBD Klungkung serta Polsek Nusa Penida.

Baca Juga: Badung Memberi Akses Digital untuk Seniman Agar Terus Berkarya di Era Pandemi Covid-19

Akhirnya Andre Sibolga berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.40 Wita, namun korban dalam keadaan meninggal dunia.

Tim SAR gabungan sepakat untuk mengevakuasi jenasah melalui jalur laut menggunakan perahu nelayan.

“Jika membawa korban melalui jalur darat kurang efektif, seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya, jadi tim SAR gabungan mengevakuasi jenasah dengan perahu dibawa ke Crystal Bay, Nusa Penida, selanjutnya menuju RS Pratama,” ungkap Gede Darmada.

Selama proses evakuasi berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Polsek Nusa Penida, BPBD Klungkung,Puskesmas 2 Nusa Penida, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan masyarakat setempat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Basarnas Bali

Tags

Terkini

Terpopuler