Network
RINGTIMES BALI – Presiden Persija murka saat melihat timnya harus takluk oleh tim zona degradasi, sehingga skuad Macan Kemayoran menargetkan kemenangan mutlak di pertandingan selanjutnya kontra Arema FC.
Presiden Persija merasa sangat marah dan kecewa dengan hasil pertandingan terakhir sehingga dia menimbang akan melakukan cuci gudang di akhir musim jika tidak ada perubahan yang berarti.
Ini menjadi tekanan yang cukup buruk bagi skuad Macan Kemayoran setelah pada bursa transfer sebelumnya, Persija tercatat menjadi salah satu tim yang mendatangkan banyak pemain.
Baca Juga: Persib Menyisakan 13 Pemain, Laga Kontra PSM Resmi Ditunda
Seperti dilansir dari laman web resmi Persija, kekecewaan ini muncul bukan tanpa sebab. Skuad Macan Kemayoran memang dianggap salah satu tim papan atas klasemen semenara namun harus takluk oleh salah satu tim yang berada di zona degradasi.
Hal ini membuat Mohamad Prapanca yang memegang posisi sebai presiden tim Persija Jakarta sangat murka dan memberikan tekanan pada para pemain dan pelatih.
Dia menegaskan kalau tidak ada perubahan sampai akhir musim ini maka ada kemungkinan manajemen tim akan melakukan perombakan besar-besaran terhadap formasi pemain.
Di lihat di atas kertas, Persija memang lebih diunggulkan dari lawannya tersebut. Persiraja yang berada di posisi paling bawah kelasemen sementara sedangkan Macan emayoran berada di posisi keenam.
Namun sayang, data hanya diatas kertas dan bola itu bundar, akhir pertandingan yang sangat mengecewakan membuat Prapanca mempertanyakan komitmen para pemain terhadap klub.
