Mengenal Sejarah Gamelan Bungbang, Seni Karawitan Khas Bali

- 28 Maret 2022, 19:36 WIB
Ilustrasi, gamelan Bungbang, sebuah gamelan bambu yang diklasifikasikan dalam seni karawitan khas Bali.
Ilustrasi, gamelan Bungbang, sebuah gamelan bambu yang diklasifikasikan dalam seni karawitan khas Bali. /disbud.baliprov.go.id

RINGTIMES BALI – Di Bali ada sebuah seni karawitan khas yang diberi nama Gamelan Bungbang.

Gamelan Bungbang atau disebut juga dengan Gamelan Bumbang adalah adalah sebuah barungan (satu set) gamelan bambu yang diklasifikasikan dalam seni karawitan khas Bali yang termasuk ke dalam gamelan anyar atau seni tabuh baru.

Gamelan Bungbang disebut dengan seni gamelan anyar karena kesenian ini diciptakan setelah abad ke 20.

Baca Juga: Talk Show Zero Waste 2022, Diskusi Aksi Pengelolaan Sampah Menuju Bali Clean and Green Island

Gamelan ini disebut-sebut sebagai pengembangan dari gamelan sebelumnya, terutama jika dilihat dari teknik permainan dan lagu-lagu yang dimainkan.

Dilansir dari laman akun instagram resmi @denpasarkota pada 27 Maret 2022, pencipta Gamelan Bungbang adalah I Nyoman Rembang, seorang Banjar Tengah, Desa Pakraman Sesetan.

Gamelan khas Bali ini diciptakan oleh I Nyoman Rembang pada tahun 1985. Lalu, pementasan pertama Gamelan Bungbang dilakukan tiga tahun setelahnya yakni pada tahun 1988.

Baca Juga: Menu Sahur Menyegarkan Puasa Ramadhan 2022, Lengkap dengan Resep dan Cara Pembuatan

Pementasan Gamelan Bungbang dilakukan pada acara pawai pembukaan lomba desa di Desa Sesetan di tahun itu.

Menurut laman disbud.baliprov.go.id, instrumen Gamelan Bungbang memiliki ukuran yang beragam. Ada yang berukuran kecil, sedang, hingga berukuran sedang.

Dalam memainkan Gamelan Bungbang, biasanya ada alat musik khas Bali lain yang dimainan sebagai pendukung instumen. Alat musik itu ialah Gong Pulu, Cengceng Gepres dari bambu, Cengceng Logam dan Kenong.

Baca Juga: Download Lagu WILDSIDE - Red Velvet MP3 MP4 Kualitas HD dan Full Lirik, Sekali Klik  

I Nyoman Rembang yang berhasil menciptakan Gamelan Bungbang merupakan maestro gamelan yang lahir pada tahun 1937.

Ia disebut-sebut menciptakan karena terinspirasi dari suara gelembung air pada ikan-ikan kecil yang berenang di akuarium.

Gamelan ini menggunakan laras slendro. Gamelan Bungbang sangat cocok dipentaskan untuk memeriahkan acara yang mencerminkan kesederhanaan.

Baca Juga: Penipu dengan Modus Melipatgandakan Uang di Bali Tak Terima Disangka Guna-guna

Selain itu, spirit Gamelan Bungbang bersifat komunal yang mencerminkan sifat gotong royong masyarakat Bali.

Demikian sejarah singkat mengenai Gamelan Bubang. Semoga bisa menambah wawasan kita mengenai kekayaan budaya Indonesia, khususnya yang ada di Bali.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: baliprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah