Network
Mantan Panglima TNI ini berkata, dalam 3 manajemen perang memiliki deteksi, identifikasi, eksekusi.
Ia berujar harus melihat situasinya, dan mempelajari agar ia tahu harus masuk dari mana.
Hadi Tjahjanto juga sempat mengatakan dalam satu minggu kemarin, ia sudah melaksanakannya dan di tiga tempat semuanya berjalan normal, dan masalah di daerah pun selesai.
Baca Juga: KPK Selenggarakan ACWG G20 di Bali, Momentum Tingkatkan Partisipasi Publik Terhadap Korupsi
Selain itu, Menteri ATR/Kepala BPN itu menekankan pentingnya komunikasi sosial dalam menyelesaikan masalah agraria di tanah air.
Pendekatan ini juga kerap ia terapkan saat menjadi Panglima TNI.
Lebih lanjut Menteri ATR ini mengungkapkan, sejak resmi menjadi orang nomor satu di Kementerian ATR/BPN dirinya telah beberapa kali terjun ke lapangan untuk melihat secara langsung dan menyelesaikan persoalan pertanahan di tengah masyarakat.
Bukan hanya itu, Hadi juga mengingatkan jajarannya di daerah untuk mempercepat program PTSL.
“Untuk sertifikat sendiri, saya sudah punya target bahwa sebelum atau berakhirnya tahun 2022, itu ada kota atau kabupaten yang sudah berstatus kabupaten lengkap atau kota lengkap. Artinya, seluruh kabupaten atau kota itu semuanya sudah disertifikatkan tanahnya,” kata Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto, dikutip dari laman resmi setkab.go.id.
Baca Juga: KPU Jadwalkan Rekrutmen PPK dan PPS pada Oktober 2022 Selama Tiga Bulan
