Network
RINGTIMES BALI - Pemkot Denpasar melakukan ngaturang bhakti serangkaian Pujawali Pura Luhur Uluwatu, Selasa 28 Juni 2022, pada Angarakasih Medangsia nemoning Tilem Sadha.
Turt hadir Wakil Walikota (Wawali) Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta bersama pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Selan itu ada juga istri Wawali, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Sekda Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa.
Baca Juga: Dewan Setujui Penetapan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Denpasar TA. 2021
Serangkaian pujawali tersebut Wawali Agus Arya Wibawa turut mulang pakelem di segara Pura Luhur Uluwatu untuk persembahan menjaga keseimbangan alam semesta.
Menurut Pengempon Pura Luhur Uluwatu yang merupakan Panglingsir Puri Agung Jro Kuta, IGN Jaka Pratidnya mengatakan bahwa acara diawali dengan nedunang Ida Bhatara Dewa Agung Sakti dari Pura Pererepan Desa Adat Pecatu yang selanjutnya menuju pura Luhur Uluwatu.
Kemudian menurut sosok yang akrab dipanggil Turah Jok, saat didampingi Bandesa Adat Pecatu, I Wayan Sumertadilanjutkan mengatakan bahwa prosesi ngaturang pujawali Ida Bhatara ring Luhur Pura Uluwatu.
Baca Juga: 3 Perajin Denpasar Dinilai Tim Provinsi Bali Usai Lolos dalam Cittakriya Bali Kerthi Nugraha
Lebih lanjut Jaka Pratidnya mengatakan setelah pujawali dilaksanakan, pada hari Rabu 29 Juni 2022 sampai dengan hari Jumat 1 Juli 2022, selanjutnya akan dilanjutkan dengan bakti penganyar berturut-turut dari Kecamatan Petang, Abiansemal dan Penyineban lalu dilaksanakan oleh Kecamatan Mengwi.
"Dengan melakukan srada bhakti kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa, astungkara mudah-mudahan kita di Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dijauhkan dari bencanaa serta diberikan kekuatan dan keselamatan sehingga semua umat bisa rahayu, dan Covid-19 bisa disomya atau segera hilang," ujar Turah Joko dikutip dari rilis Pemkot Denpasar.
Jaka Pratidnya menyebut jika pelaksanaan pujawali kali ini tetap menerapakan disiplin protokol kesehatan.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Gelar Workshop-Challenge Coding, Mengisi Liburan dengan Kegiatan Kreatif
Wawali I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan pujawali ini adalah momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Kegiatan tersebut menjadikan sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.
“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.***
