RINGTIMES BALI – Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 kini sedang digelar. Antusiasme masyarakat pun tumpah ruah.
Hal ini karena Pesta Kesenian Bali sempat vakum akibat pandemi Covid-19. Akhirnya tahun ini PKB kembali digelar dengan mengusung tema, Danu Kerthi: Huluning Amreta (Memuliakan Air Sumber Kehidupan).
Pesta Kesenian Bali ke-44 telah dibuka pada 12 Juni 2022 oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Baca Juga: Kinerja Prabowo Dipuji Warganet karena Mampu Pertahankan Opini WTP Kemhan 4 Kali
Pembukaan PKB ke-44 tersebut diselenggarakan di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, Denpasar.
PKB sendiri dicetuskan oleh mantan Gubernur Bali yakni, almarhum Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (Ida Bagus Mantra). Beliau adalah salah satu tokoh sejarah yang dikagumi di Bali.
Ida Bagus Mantra sendiri telah menjabat sebagai orang nomor satu di Bali selama dua periode, yaitu 1978-1983 (periode pertama) dan 1983-1988 (periode kedua).
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, harga diri orang Bali menurut Ida Bagus Mantra dapat dibangun dan ditata melalui lima hubungan korelasional antara agama, seni, budaya, bahasa, dan ekonomi yang disebut dengan landasan kebudayaan.
Baca Juga: Jokowi Tiba di Ukraina, Ungkap Tempuh Perjalanan Hingga 11 Jam
Ide-ide maupun gagasan yang dicetuskan oleh Ida Bagus Mantra ini banyak menghasilkan hal-hal yang positif bagi kehidupan masyarakat Bali. Terutama dalam bidang seni dan budaya.