RINGTIMES BALI - Setelah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada pertengahan Juni lalu, Hadi Tjahjanto (Hadi) hadir di Podkabs (Podcast Kabinet dan Setkab) untuk pertama kalinya.
Hadi Tjahjanto hadir dalam Podkabs episode 5 yang tayang perdana pada Minggu, 3 Juli 2022 di kanal Youtube Sekretariat Kabinet.
Hadi Tjahjanto menjabarkan target, tantangan, hingga strategi dalam mengurai masalah agraria dan tata ruang di Indonesia.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno akan Tingkatkan Wisata Olahraga Guna Tarik Minat Wisatawan
Dalam kesempatan tersebut, ia berujar, pihaknya akan fokus menyelesaikan tiga persoalan yaitu sertifikat tanah milik rakyat, konflik agraria, serta lahan dan tata ruang di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketiga prioritas tersebut sejalan dengan arahan Presiden Jokowi.
Ia menjelaskan mendapatkan perintah yang pertama untuk melaksanakan program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) sertifikat ini dilanjutkan sesuai dengan target 126 juta, saat ini sudah terealisasi sebanyak 80 juta.
Kemudian, perintah yang kedua adalah menyelesaikan konflik agraria.
Serta perintah yang ketiga adalah untuk menyelesaikan tata ruang IKN di Balikpapan.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno, Berpartisipasi dalam Kompetisi Renang Internasional Oceanman 2022 di Bali
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya akan menggunakan pendekatan manajemen pertempuran dalam menjalankan tugas sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, dimulai dari identifikasi hingga penyelesaian masalah.