Anggota DPR Dorong Kemkominfo Agar Fokus Tingkatkan Literasi Digital Bermuatan Pancasila

- 3 Juni 2022, 10:15 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya dorong Kemkominfo agar fokus meningkatkan literasi digital bermuatan nilai luhur Pancasila.
Anggota Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya dorong Kemkominfo agar fokus meningkatkan literasi digital bermuatan nilai luhur Pancasila. /Instagram / @teukuriefky/

RINGTIMES BALI – Anggota Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya dorong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) agar fokus meningkatkan literasi digital bermuatan nilai-nilai luhur Pancasila.

“Kami di Komisi I DPR RI terus mendorong Kemkominfo agar fokus pada upaya peningkatan literasi digital dengan mengedepankan implementasi nilai-nilai luhur Pancasila,” ucapnya pada Kamis, 2 Juni 2022 dikutip dari Antara ketika menjadi narsum dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Budaya Digital: Membangun Nilai Pancasila di Ruang Digital.

Menurut Riefky, literasi digital bermuatan Pancasila yang diberikan pemerintah kepada masyarakat Indonesia terutama generasi muda dapat membentuk generasi emas yang tidak pandai dalam memaksimalkan perkembangan teknologi saja, namun juga selalu berpijak pada nilai luhur Pancasila.

Baca Juga: PLN Bali Ingatkan Pemasangan Penjor Galungan dan Kuningan Agar Perhatikan Jarak Jaringan Listrik 

Adapun nilai-nilai luhur yang dijelaskan olehnya, yaitu mencakup pengedepanan prinsip berketuhanan sebagai sumber moralitas serta spiritualitas, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, menjaga keutuhan keberagaman, memanfaatkan musyawarah dalam mengambil keputusan, dan mengutamakan nilai keadilan.

Dirinya menilai bahwa saat ini perkembangan teknologi digital ibarat pisau bermata dua yang berarti di satu sisi dapat memberikan kecepatan akses informasi selama dimanfaatkan dengan baik, namun di sisi lain menjadi tantangan karena membuat informasi bersifat merusak lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Ia mengutip dari hasil survei The Inclusive Internet Index bahwa posisi literasi digital Indonesia kini masih berada di peringkat ke-66 di dunia.

Baca Juga: Kejagung Sita Aset Senilai Rp20 Miliar Tersangka Kasus Korupsi PT Asabri

Maka dari itu, ia mengatakan masyarakat Indonesia membutuhkan literasi digital yang mengajarkan masyarakat agar mampu menjaga penerapan nilai-nilai Pancasila ketika memanfaatkan teknologi digital.

Riefky juga menyampaikan, sebagai warga negara yang baik, maka seluruh masyarakat Indonesia wajib menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila.

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x