Network
RINGTIMES BALI – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali ingatkan masyarakat Bali agar ketika memasang penjor hari raya Galungan dan Kuningan untuk memperhatikan jarak aman dengan jaringan listrik di sekitarnya.
I Wayan Udayana selaku General Manager PT PLN UID Bali mengimbau agar masyarakat memperhatikan jarak aman ketika memasang atribut-atribut penjor Galungan Kuningan setidaknya 2,5 meter dari jaringan listrik.
Ia mengatakan bahwa akan ada kemungkinan bambu penjor Galungan Kuningan tersebut akan terpasang dalam keadaan basah dan jika bersentuhan dengan jaringan listrik 20 KV milik PLN, maka bisa berakibat fatal.
Baca Juga: Lirik Lagu Rahajeng Galungan lan Kuningan dari Lolot Band, Sambut Hari Raya dengan Suka CIta
Maka dari itu, ia berharap agar masyarakat memperhatikan jarak aman 2,5 meter saat pemasangan penjor dan atribut lainnya ketika perayaan hari raya Galungan Kuningan pada 18 Juni mendatang.
“Ketika menyambut hari raya nanti, kami berharap masyarakat dapat melaksanakan kegiatan dengan khidmat dan lancar tanpa gangguan apapun, termasuk gangguan listrik. Oleh karenanya, peran aktif masyarakat dalam pemasangan penjor yang aman ini turut menentukan keandalan pasokan listrik,” ucapnya pada Kamis, 2 Juni 2022 ketika berkunjung ke kantor Majelis Desa Adat di Denpasar dikutip dari Antara.
Ia memberikan apresiasi MDA yang mendukung imbauan dari PLN tersebut. Udayana menambahkan, demi meningkatkan kepedulian masyarakat mengenai bahaya sengatan listrik, pihaknya membutuhkan peran dari banyak pihak termasuk MDA yang selama ini telah mendukung untuk menyebarkan informasi.
Baca Juga: Tujuan dan Makna Pemasangannya Penjor Selama Hari Raya Galungan dan Kuningan
Ketua MDA Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet menyampaikan imbauan tersebut demi keselamatan masyarakat Bali.
“Sinergi dan kerjasama yang terjalin selama ini antara PLN dan MDA tentunya kepentingan krama Bali dan ini akan terus kami dukung,” ucapnya.
