Citi Indonesia Bersinergi dengan BenihBaik Guna Tingkatkan UMKM Perempuan di Era Digital

23 Juni 2022, 08:14 WIB
Program Digitalisasi UMKM Perempuan yang diselenggarakan Citi Indonesia bersama Benih Baik (ANTARA/HO-Citi Indonesia) /

RINGTIMES BALI – Citi Indonesia gandeng BenihBaik.com untuk meningkatkan kemampuan UMKM perempuan.

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Puni A. Anjungsari mengatakan, perempuan di sektor UMKM berperan penting dalam pemulihan ekonomi, maka dari itu butuh akses dan kepandaian untuk memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk dapat memperluas akses pasar dan modal.

Hubungan kerjasama antara Citi Indonesia dan BenihBaik.com tersebut dilakukan di kawasan Jabodetabek dengan harapan dapat meningkatkan daya saing dan daya jual produk UMKM.

Baca Juga: Indonesia Akan Menjadi Tuan Rumah untuk Pertemuan Tingkat Tinggi Membahas Isu Terkait Penyandang Disabilitas

“Kerjasama yang kami lakukan dengan BenihBaik.com akan secara perlahan menutup kesenjangan yang ada sehingga para perempuan pemilik UMKM dapat bersaing di era digital dan pascapandemi seperti saat ini,” kata Puni dikutip dari Antara.

UMKM menyumbang sebanyak 60 persen dari total ekonomi nasional dan 97 persen dari sisi penciptaan serta penyerapan tenaga kerja.

Terkait peran perempuan, pemerintah menyatakan bahwa UMKM yang dimiliki dan dipimpin perempuan berperan penting untuk mengurangi kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan diversifikasi ekonomi.

Baca Juga: Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto Berkomitmen Tegas Berantas Praktik Mafia Tanah  

Dilihat melalui sisi kepemilikan, ditingkat usaha mikro, sebanyak 52 persen dari 63,9 juta pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan.

Untuk tingkat usaha kecil, ada 56 persen dari 193 ribu usaha kecil pemiliknya perempuan. Sementara, untuk usaha menengah ada 34 persen dari 44,7 ribu pelaku usahanya yaitu perempuan.

Andy F Noya selaku CEO dan Founder BenihBaik.com menyampaikan melalui Citi Indonesia, pihaknya berharap agar dapat menjadi lebih tangguh dan berdaya melalui pemanfaatan teknologi digital yang ada.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Ekonomi 60 Negara Terancam Runtuh Akibat Perubahan Kondisi Global  

Program tersebut akan berlangsung selama dua bulan yang terdiri dari 8 sesi pelatihan per minggu. Tiap sesi akan dibimbing oleh seorang mentor yang berkompeten dibidangnya.

Setiap minggu, peserta akan melakukan pre-test dan post-test untuk mengukur kemajuan selama program.

Adapun topik-topik yang dibahas yaitu strategi bisnis, pemasaran, branding, pengelolaan keuangan, service excellence, strategi perluasan pasar, dan kepemimpinan.

Baca Juga: Kemenkes RI Dorong Negara Anggota G20 Bersinergi Bangun Sistem Kesehatan Global  

Program pelatihan itu adalah bagian dari insiatif global tahunan Citi yaitu Global Community Day. Pada tahun ini, Citi secara global mengangkat tema ‘Recovery and Renewal’.

Di Indonesia, Citi berusaha membangkitkan UMKM Indonesia yang terdampak Covid-19, baik melalui program pemberdayaan masyarakat maupun kegiatan volunteering yang diikuti oleh karyawannya.

Pada Global Community Day tahun ini, para Citi Volunteers telah berbagi ilmu dan pengalaman terkait beragam topik kepada lebih dari 1.100 penerima manfaat yang tersebar diseluruh Indonesia.***

 

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler