Disampaikan pula, materi yang diajarkan mencakup moderasi beragama, filsafat Saiva Siddhanta, Sejarah Evolusi Kasogatan, Teologi Hindu Global, Teologi Hindu Nusantara, hingga praktik nganteb, yoga, arga patra, dan berbagai aspek lainnya.
"Dari 388 peserta yang terdaftar, setelah menjalani pelatihan selama 8 bulan, hanya 349 berhasil memperoleh sertifikat. Terdiri dari Teologi Dasar 174 orang peserta, Tingkat Teologi Kepemangkuan 133 orang peserta, serta Tingkat Teologi Kependetaan sebanyak 42 orang," ujarnya.
Selain itu, disampaikan pula bahwa setelah mendapatkan sertifikat, diharapkan semua peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan, menguatkan pemahaman teologi Hindu, dan menjadi Pinandita yang berkompeten.***