RINGTIMES BALI - Memasuki H-1 gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, seluruh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melaksanakan persiapan pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna mensukseskan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.
Maka dari itu, guna memastikan seluruh persiapan berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur, Pemkot Denpasar bersama stakeholder terkait melaksanakan pemantauan TPS di Kota Denpasar yang dipimpin langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara pada Selasa (13/2).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Teguh Waluyo, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Wisnu Prabowo, Kajari Denpasar, Agus Setiadi, Perwakilan Pengadilan Negeri Denpasar, Ketua KPU Kota Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggraeni, Ketua Bawaslu Kota Denpasar, Putu Hardy Sarjana, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Pimpinan OPD serta instansi terkait lainya.
Peninjauan diawali di TPS Banjar Petangan Gede, Kecamatan Denpasar Utara, dilanjutkan dengan melaksanakan peninjauan TPS di Banjar Mertagangga, Kecamatan Denpasar Barat. Untuk Kecamatan Denpasar Selatan peninjauan dilaksanakan di Banjar Puri Agung, Kelurahan Sesetan dan untuk Kecamatan Denpasar Timur peninjauan dilaksanakan di Banjar Kedaton, Desa Sumerta Kelod.
Baca Juga: Penantian 13 Tahun, Warga Sambut Bahagia Kepastian Senderan Pantai Pebuahan Tahun Ini
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara bersama rombongan meninjau satu persatu sarana dan prasarana yang menjadi kelengkapan TPS. Mulai dari lokasi bilik suara, tempat duduk saksi, lokasi kotak suara hingga tempat tinta pemilih.
Walikota Jaya Negara mengatakan bahwa pemantauan ini dilaksanakan guna memastikan seluruh persiapan di TPS sudah terlaksana dengan baik serta sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini berkaitan dengan denah memilih yang harus disesuaikan serta pendistribusian logistik, sehingga proses pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar.
Jaya Negara juga mengajak seluruh masyarakat yang sudah berhak memilih untuk menggunakan hak pilih di TPS. Hal ini lantaran perhelatan Pemilu merupakan tonggak penting dalam menentukan arah pembangunan kedepan.
"Iya harus menggunakan hak pilih, jangan Golput, karena Pemilu sangat penting sekali dan kita harus berperan aktif karena pembangunan-pembangunan ini tergantung kita," ujar Jaya Negara.