Bupati Sanjaya Ngantor di Desa Mundeh Kauh: Angkat Potensi Unggulan Pertanian Buah 

- 19 Desember 2023, 23:55 WIB
Bupati Tabanan saat melaksanakan rutinitas Bupati Ngantor atau "Bungan Desa" di Desa Desa Mundeh Kauh, Selemadeg Barat, Selasa (19/12).
Bupati Tabanan saat melaksanakan rutinitas Bupati Ngantor atau "Bungan Desa" di Desa Desa Mundeh Kauh, Selemadeg Barat, Selasa (19/12). /Dok. Humas Tabanan/

RINGTIMES BALI - Ada yang berbeda dari rutinitas Bupati Ngantor di Desa atau yang akrab disebut "Bungan Desa" yang ke-40 ini. Terlihat Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, dalam kunjungannya ke Kecamatan Selemadeg Barat, ikut memetik buah salak madu di Agrowisata dan borong buah unggulan petani di Desa Mundeh Kauh, Selemadeg Barat, Selasa (19/12).

Saat itu pihaknya didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan beserta para pimpinan di instansi vertikal, Para camat se-Kabupaten Tabanan dan para Perbekel Se-Kecamatan Selbar, lancarkan program unggulan Pemerintah yang efektif dilakukan setiap bulannya, yang kali ini di kantor Desa Mundeh Kauh.

Setibanya rombongan, langsung disambut dengan indahnya Kebun Agrowisata Petik Buah Salak Madu yang unik milik I Nyoman Sada Adi Astawa. Agrowisata ini merupakan salah satu keunggulan potensial di bidang pertanian yang khas milik Desa Mundeh Kauh, dimana mayoritas masyarakat bergelut di bidang pertanian. Tak lama setelahnya, Bupati beserta jajaran lanjut melakukan kunjungan ke rumah keluarga stunting yang tercatat ada 4 orang. 

Pihaknya bergegas menyapa hangat para keluarga dan memberikan bantuan sembako yang tentunya bisa bermanfaat bagi masing-masing penerima, seperti paket berisi beras merah, kacang hijau, gula pasir, minyak goreng dan telur ayam. 

Bagi Bupati Sanjaya, kehadirannya untuk berkantor dari Desa haruslah memberikan manfaat langsung untuk rakyat. Tidak hanya melalui pelayanan yang tanggap, tapi juga bantuan yang bisa langsung dirasakan manfaatnya. 

Mempercepat pembangunan, menurut orang nomor satu di Tabanan itu, tidak bisa dari kantor saja, tapi harus masuk ke desa-desa, sehingga pola pendekatan pembangunan bisa lebih cepat dilakukan. 

"Ketika kita bisa mendengar langsung, apa yang menjadi kebutuhan desa itu sendiri, inilah asas manfaat kita berkantor di desa, kita bisa tahu apa yang kurang, seperti disampaikan tadi, ada potensi petani salak madu. Kalau saya hanya duduk di kantor Bupati, bagaimana saya tahu apa yang kurang. Inilah manfaat saya hadir di sini," jelasnya dalam arahan siang itu.

Baca Juga: KPU Bali Tegaskan Nama Calon KPPS Tidak Boleh Masuk Data Sipol

Potensi Agrowisata Petik Salak Madu, menurutnya menjadi daya tarik unik yang harus dikelola, dinarasikan dan dipasarkan dengan baik ke masyarakat. 

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x