Network
“Karena kita di Kabupaten Tabanan sudah membulatkan tekad untuk selalu memberikan dukungan, sebagai wujud bangga menjadi orang Tabanan. Jele Melah Nyama Gelah, Jele Melah Gumi Gelah, kalau kita tidak bangga sebagai orang Tabanan, siapa lagi yang akan membanggakan wilayah yang kita cintai ini,” ujarnya penuh semangat.
Tak hanya itu, rasa bangga juga tak luput ia sampaikan, sebab dengan keterlibatan para siswa di tingkat SD, SMP dan SMA ini menandakan mental anak-anak kita yang sudah teruji dengan baik, dan patut diapresiasi.
“Di dalam menunjang keolahragaan kita, khususnya cabang pencak silat ini, saya sebagai Bupati, sudah ikut membantu berkontribusi dalam pembinaan senilai 100 juta rupiah. Ini artinya pemerintah kita bersungguh hati. Bagaimana kita memajukan dunia olahraga, apalagi pencak silat ini, sudah mengharumkan nama Tabanan dan sudah mencetak prestasi yang sangat luar biasa, di tingkat Kabupaten, Provinsi, bahkan nasional dan internasional,” ujarnya.
Sanjaya juga berpesan, kepada Ketua Pencak Silat untuk konsisten menjaga anak-anak dan senantiasa dibina, karena pencak silat sudah bagian dari pelestarian budaya juga, suatu kearifan lokal yang perlu dijaga eksistensinya, bagian dari warisan budaya secara nasional. Saat itu, I Made Dwi Agung Sastrawan selaku Sekretaris IPSI, sampaikan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran para undangan terutama Bupati Tabanan.
“Terima kasih serta penghargaan yang tulus kami sampaikan, mudah-mudahan kebersamaan ini bisa diwujudkan secara lebih nyata dalam jenjang kehidupan yang lebih luas,” ucapnya.
Kejuaraan Pencak silat yang berlangsung mulai hari ini hingga tanggal 10 Desember mendatang ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Tabanan dan ditandai dengan membunyikan alat musik okokan secara simbolis.***
Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Kecamatan di Provinsi Bali, Jumat 8 Desember 2023
