Pimpin Apel Sumpah Pemuda, Wabup Ipat: Perkembangan Teknologi Informasi Ibarat Dua Mata Pisau

- 31 Oktober 2023, 21:34 WIB
Pemerintah Kabupaten Jembrana peringati hari Sumpah Pemuda ke-95 dengan menggelar apel bendera di Lapangan Pecangakan Negara, Sabtu (28/10).
Pemerintah Kabupaten Jembrana peringati hari Sumpah Pemuda ke-95 dengan menggelar apel bendera di Lapangan Pecangakan Negara, Sabtu (28/10). /Dok Humas Jembrana/

“Semangat para pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian Pemuda Indonesia dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia,”ujarnya.

Pihaknya menjelaskan saat ini di belahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir yang serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik dan gramatik. 

“Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama dan interaksi mereka di sosial media berjalan real time 24 jam,” jelasnya.

Dirinya berharap peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang positif, Sehingga kedepannya akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia. 

”Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda harus maju dan berani menaklukkan dunia,” paparnya.

Selain itu, Wabup Ipat mengungkapkan gerakan revolusi mental menemukan relevansinya dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda di dunia, tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negatif dari modernisasi warna untuk mengubah dunia dengan tekad dan semangat. Tentunya didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. 

“Kemajuan tidak akan pernah tercapai dalam arti yang sesungguhnya kalau masa depan itu hanya dipandang sekedar sebagai proses lanjut dari masa kini yang akan tiba dengan sendirinya.  Tapi bagaimana generasi muda merespon kemajuan itu dengan kearifan, menghargai keluhuran perjuangan dari generasi sebelumnya tanpa terjebak dalam kejayaan dan romantisme masa lalu serta kenyatan-kenyataan masa kini sehingga membuat mereka tidak lagi sanggup keluar untuk menatap masa depan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wabup Ipat menjelaskan pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini harus sanggup membuka pandangan keluar batas-batas tembok kekinian dunia demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.

“Wahai para pemuda Indonesia dunia menunggumu, berjuanglah lahirkan ide-ide, tekad dan cita-cita. Pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,” tandasnya.***

Baca Juga: Bupati Tabanan Ngupasaksi Karya di Desa Tunjuk dan Desa Gunung Salak

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah