Jaring Bibit Seniman, Walikota Jaya Negara  Buka Lomba Barong Ket dan Mekendang Tunggal Kota Denpasar

- 21 September 2023, 21:45 WIB
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat membuka Lomba Tari Bapang Barong Ket dan Mekendang Tunggal Remaja dengan Nyolahang Punggelan Barong di
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat membuka Lomba Tari Bapang Barong Ket dan Mekendang Tunggal Remaja dengan Nyolahang Punggelan Barong di /Dok Humas Badung/

"Sebagai Kota yang heterogen, lomba ini diikuti oleh peserta yang lumayan banyak, nantinya pemenang lomba akan terus dilaksanakan pembinaan untuk disiapkan sebagai Duta Seni Kota Denpasar, kami bangga melihat anak-anak muda tetap berkreativitas dan tidak kehilangan jati diri," ujarnya.

"Dari kegiatan ini nantinya diharapkan dapat memberikan pembinaan dan pengembangan sekaligus pelestarian, serta muncul bibit-bibit Penari Barong Ket dan Pemain Kendang yang handal, serta di kemudian hari akan berguna untuk kelangsungan perjalanan kesenian sakral yang ada di Kota Denpasar, termasuk pelaksanaan Pesta Kesenian Bali," imbuhnya. 

Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara didampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta  menjelaskan, secara teknis Tari Barong Ket dan Mekendang Tunggal merupakan sebuah bentuk pementasan yang berpasangan dan saling keterkaitan. 

Pelaksanaan lomba kali ini bersifat terbuka untuk generasi muda Kota Denpasar yang kali ini diikuti oleh 18 pasang Juru Kendang dan Juru Bapang Barong Ket.

Baca Juga: Bawaslu Denpasar Gelar Rakor Bersama Panwascam, Awasi DPTb dan DPK Pemilu 2024

Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan lomba menggunakan format berpasangan dengan mekanisme tarung bebas atau di undi. Namun demikian, pemilihan juara akan dipisahkan antara Tari Barong Ket dan Mekendang Tunggal.

Narta menekankan, Peserta Lomba Tari Bapang Barong dan Tukang Kendang yang sudah pernah mewakili Kota Denpasar dalam ajang Pesta Kesenian Bali tidak diperkenankan mengikuti lomba. 

Adapun materi Tari Bapang Barong Ket yang ditampilkan yakni Pepeson Gilak Bebarongan (Petopengan/Bebarisan), Cecondongan, Guak Macok dengan Pengadeng atau pelayon yang menggunakan properti Tedung atau Pajeng, Ngintip Jangkrik dan terakhir Omang, dengan durasi waktu 18 sampai 20 menit.

"Teknik, Kreativitas dan Penampilan menjadi fokus penilaian, dan nantinya pemenang lomba yang terdiri atas Juara I, II, III dan Harapan I untuk masing-masing kategori, yakni Barong Ket dan Kendang Tunggal akan mendapatkan Piagam Penghargaan serta hadiah sejumlah uang,” jelasnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan lomba tahun ini diiringi  Sekehe Gong Nayakanari Black Cobra dan Sekehe Gong Arsa Winangun, Desa Adat Poh Gading, Kecamatan Denpasar Utara.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah