Network
Yang terakhir dan utama adalah saat ngelinggihang disebut Dewa Pratista bermakna menyatukan bumi dengan langit dengan konsep padu muka, dan prosesi ngelinggihang yang disebut Dewa Pratista ini berdasarkan Lontar Panglukuning Dasa Aksara dan Lontar Panglukuning Panca Aksara Pari Kandaning Parahyangan.
Baca Juga: Bupati Tabanan Raih Penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Pelayanan Publik 2023
“Saya harapkan semua prosesi upacara tersebut dapat diikuti oleh semua keluarga sebagai tanggung jawab serta wujud bakti kita kepada leluhur yang diupacarai,” pintanya seraya menyerahkan bantuan dana pribadi sebesar Rp. 40 juta yang diterima langsung oleh Bendesa Adat Kembang Merta dan disaksikan oleh krama setempat.
Sementara Manggala Karya Nyoman Widastra menyampaikan terimakasih kepada murdaning jagat Badung Bapak Nyoman Giri Prasta sudah berkenan hadir sekaligus mepunia bantuan dana sehingga sangat meringankan beban krama pemilik sawa,
disamping itu Bapak Bupati Badung juga sudah membantu pembangunan restorasi Pura Melanting Desa Adat Kembang Merta dan pembangunan Balai Banjar yang jumlahnya sangat fantastis kurang lebih sebesar Rp. 5 milyar.
“Kami mewakili seluruh krama Desa Adat Kembang merta mengucapkan banyak terima kasih mudah-mudahan Bapak Bupati sehat selalu sehingga terus dapat membantu pembangunan di masyarakat,’ lapornya.
“Dapat saya laporkan karya atma wedana ini dilaksanakan setiap lima tahun sekali serta diikuti jumlah sawa gede 35 sawa, ngelungah 9, ngelangkir 17, metatah 100 orang dan masing-masing sawa dikenakan urunan sebesar Rp.10 juta,” lapornya.***
Baca Juga: Sat Pol PP Denpasar Intensifkan Penjagaan dan Sosialisasi di TPS Jalan Gunung Agung
