Respon Cepat, Walikota Jaya Negara Tinjau Pembersihan Sungai Tukad Teba Desa Pemecutan Kelod

- 19 Agustus 2023, 21:44 WIB
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa beserta OPD terkait dan para relawan pecinta sungai turun langsung membersihkan aliran sungai yang diperkirakan tercemar hingga 1 Kilometer pada Sabtu (19/8)
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa beserta OPD terkait dan para relawan pecinta sungai turun langsung membersihkan aliran sungai yang diperkirakan tercemar hingga 1 Kilometer pada Sabtu (19/8) /Dok Humas Denpasar/

RINGTIMES BALI - Sungai Tukad Teba, Desa Pemecutan Kelod yang sempat dipenuhi sampah beberapa hari lalu langsung mendapat respon Pemkot Denpasar. 

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa serta Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana beserta OPD terkait dan para relawan pecinta sungai turun langsung membersihkan aliran sungai yang diperkirakan tercemar hingga 1 Kilometer pada Sabtu (19/8).

Pasukan hijau dan biru Pemkot Denpasar yang berjumlah ratusan orang dibantu relawan dari Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kota Denpasar, Komunitas Sungai Watch, Komunitas Pancawara hingga berbagai elemen bahu membahu membersihkan sungai. 

Dalam kurun waktu 2-3 jam  aliran sungai yang letaknya sulit  dijangkau oleh masyarakat itu kembali bersih.

Baca Juga: Jelang Pemilu Serentak 2024, Bupati Sanjaya Lepas Kirab Bendera Parpol Peserta Pemilu Kabupaten Tabanan

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menyayangkan kejadian ini. Dimana, dengan rutin dan sigapnya Pasukan Biru dan Pasukan Hijau Kota Denpasar dalam membersihkan sungai, masih ditemukan sampah di aliran sungai. 

Hal ini menurut Jaya Negara disebabkan oleh letak sungai yang sangat di dalam dan diperkirakan jarang warga berinteraksi di aliran sungai tersebut. Bahkan, 2 eskavator yang dikerahkan sulit menjangkau lokasi lebih dalam.

"Letak sungai jauh ke dalam, diperkirakan jarang ada interaksi masyarakat di sana. Sehingga tim kami tidak dapat memantau hingga kesana. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat dapat menginformasikan hal semacam ini kedepannya," ujarnya.

Lebih lanjut Walikota Jaya Negara menduga, posisi sungai jauh ke dalam ini dimanfaatkan beberapa oknum untuk membuang sampah sembarangan hingga menumpuk seperti ini. 

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x