Dalam memudahkan para wisatawan, KKN PPM PNB juga membuat papan informasi yang memuat informasi seputar Desa Wisata Tenganan.
Baca Juga: Gubernur Koster Minta Masyarakat Lestarikan Penggunaan Aksara Bali
Selain itu, untuk tetap menghormati dan menjaga kearifan lokal, peserta KKN menyediakan papan larangan dengan tulisan “No Entry” agar para wisatawan tidak sembarang masuk dan menaiki suatu tempat di kawasan Desa Wisata.
Kemudian perwujudan inovasi menuju digitalisasi diwujudkan melalui pelatihan konten kreator sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait urgensi media promosi dan pengelolaannya untuk promosi Desa Wisata Tenganan Pegringsingan.
Pelaksanaan KKN PPM PNB 2023 merupakan wujud kerja dan pengabdian nyata mahasiswa Politeknik Negeri Bali dengan harapan agar desa binaan yang disasar menjadi lebih tertata dan terkelola dari perspektif lingkungan maupun ekonomi.***