Bupati Tamba Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir Pengambengan

- 8 Juli 2023, 20:10 WIB
Bupati Tamba Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir Pengambengan
Bupati Tamba Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir Pengambengan /Dok Humas Jembrana/

RINGTIMES BALI - Curah hujan tinggi mengakibatkan  beberapa titik wilayah di Kabupaten Jembrana kebanjiran. Salah satu yang terparah adalah di Desa Pengambengan Kecamatan Negara. 

Gerak cepat, Bupati Jembrana I Nengah Tamba langsung meninjau wilayahnya yang terdampak banjir. Selain wilayah Pengambengan, secara marathon Bupati juga sempat meninjau terdampak banjir di subak Babakan di Samblong serta wilayah  abrasi di Pebuahan Desa Banyubiru.

Di Desa Pengambengan, Jumat malam  (7/7), kehadiran nya sekaligus menyalurkan bantuan kepada para masyarakat terdampak banjir, serta memantau warga mengungsi yang dipusatkan di Kantor Desa Pengambengan.

Tampak hadir saat itu, Komandan Kodim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja serta  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra.

Bupati Tamba mengatakan penyebab terjadinya banjir di Desa Pengambengan adalah air bah dan got yang mampet ditambah curah hujan yang tinggi.

"Banjir di pengambengan itu sebenarnya sudah terjadi setiap tahun, hari ini agak parah, karena tingginya curah hujan dan luapan airnya sangat besar. Tahun kemarin itu sebenarnya kita sudah ada aksi dengan membuat terowongan bawah air yang didirikan sebagai upaya pengendalian banjir (sodetan) dengan anggaran hampir 1,3 miliar kita bantu disini sudah cukup mengatasi," ucapnya.

Bupati asal Kaliakah ini juga mengapresiasi beberapa pihak yang turut ambil bagian membantu masyarakat terdampak bencana di Wilayah Kabupaten Jembrana.

"Kita akan bahu membahu dengan sodara kita juga dari DPR RI yang akan membantu memperjuangkan bagaimana persoalan banjir yang terjadi di setiap tahun di pengambengan ini bisa kita atasi," ungkap Bupati Tamba.

Khusus untuk bencana abrasi di Pebuahan, bupati yang turun bersama anggota DPR RI Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra dan Kepala BWS Bali-Penida, Muhammad Noor mengatakan, pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri untuk menangani bencana yang cukup besar seperti abrasi di lokasi tersebut . 

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x