Optimalkan Subsidi Migas di Badung, Wabup Ketut Suiasa Pimpin Rakor Hasil Tindak Lanjut Monev Migas

- 15 Mei 2023, 20:10 WIB
Wabup Ketut Suiasa saat memimpin Rakor tindak lanjut hasil Monev Kebijakan Migas di Kabupaten Badung, Senin (15/5) di Ruang Rapat Kriya Gosana Puspem Badung
Wabup Ketut Suiasa saat memimpin Rakor tindak lanjut hasil Monev Kebijakan Migas di Kabupaten Badung, Senin (15/5) di Ruang Rapat Kriya Gosana Puspem Badung /Dok Humas Badung

Artinya kapasitas yang dimaksudkan adalah cukupnya ketersediaan dan cukupnya pasokan gas elpiji bagi masyarakat di Kabupaten Badung.

“Yang kita akan distribusikan pada masyarakat yang memang berhak untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg yang bersubsidi itu. ketika kapasitas ini tidak terpenuhi otomatis akan sulit dan berat bagi kita mengendalikan inflasi, karena ketika kapasitas tidak terpenuhi maka permintaan itu tidak seimbang dengan ketersediaan yang akan mengakibatkan harga akan naik. Ini akan berat buat masyarakat yang memiliki pendapatan rendah, petani dan nelayan. Maka itulah melalui rapat ini kita upayakan agar terkait analisa pemenuhi kapasitas terkait kebutuhan elpiji 3 Kg ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk mewujudkan ini harus dimulai dari hulu, harus dibuatkan data base yang bersifat my name by addres.

Baca Juga: Siap Berjuang Bersama Rakyat, Gus Arimbawa Siap Tampil Dalam Pileg 2024 Untuk Dapil Banjarangkan

Siapa, dimana dan ruang lingkup pekerjaannya apa sehingga akan ketahuan siapa orangnya, dimana alamatnya dan berapa kuota yang dibutuhkan.

“Inilah yang nanti kita buatkan komitmen bersama antara pemerintah yang menangani soal energi dan migas dengan jajarannya di Provinsi Bali yaitu Pertamina. Kita akan koordinasikan dan sinergikan soal ini, sehingga kebutuhan akan elpiji bisa terpenuhi, kemudian nanti tepat sasaran juga, itu yang akan kita jaminkan. Dengan demikian nanti akan kita hubungkan dan sinergitaskan dengan pengusaha dengan agen-agen termasuk juga pangkalan itu sendiri, mereka kita akan bisa kontrol, juga para agen-agen itu apakah mereka itu sudah menyalurkan gas elpiji 3 kg kepada masyarakat sudah terpenuhi, sehingga semua bisa kita dikontrol. Karena tugas kita di pemerintah daerah memang untuk melakukan kontrol,” pungkas Suiasa. ***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah