Liang mengatakan bahwa selain meningkatkan vaksinasi, pihaknya akan terus memantau mutasi virus corona, serta berupaya meningkatkan pengobatan COVID.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Kembali Meningkat, Epidemiolog Minta Masyarakat Waspada
China yang sejak lama mempertahankan kebijakan nol COVID setelah sebagian negara dunia mulai hidup berdampingan dengan virus ini.
Mereka juga baru mengakhiri kebijakan pembatasan COVID-19 tersebut baru pada akhir tahun 2022 lalu.
Pada Februari lalu, para pemimpin China mengumumkan keberhasilan mereka dalam melawan COVID, dengan memperoleh status tingkat kematian terendah di dunia.
Walaupun secara data, keberhasilan melawan Covid ini disebutkan masih menjadi pertanyaan besar para ahli disana.***
Baca Juga: Fakta Delmicron Hanya Istilah oleh Seorang Dokter di India, Bukan Varian Baru Virus Corona