Respon China Usai WHO Akhiri Status Darurat Global COVID-19

- 6 Mei 2023, 19:50 WIB
WHO menyatakan status darurat COVID-19 telah berakhir,
WHO menyatakan status darurat COVID-19 telah berakhir, /Pixabay/

RINGTIMES BALI- Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO resmi mengakhiri status darurat global COVID-19 pada Jumat lalu.

Meskipun secara global sudah resmi diakhiri status daruratnya, China tetap menganggap virus tersebut berbahaya. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Panel Pakar Respons COVID China, Komisi Kesehatan Nasional Liang Wannian.

Liang menyebutkan bahwa COVID-19 sangat berbahaya, sehingga China akan terus memantau perkembangannya.

Dilansir dari Antara Sabtu 06 Mei 2023, China hingga saat ini tetap meningkatkan vaksinasi terhadap kelompok-kelompok yang disebut berisiko tinggi.

Baca Juga: Jepang Akan Resmi Menyatakan COVID-19 Sebagai Flu Biasa Pada 8 Mei Mendatang

Sementara itu, pihak WHO menghentikan status darurat global COVID-19 setelah tiga tahun lamanya menetapkan COVID sebagai darurat kesehatan global.

WHO, sebagaimana yang diketahui, pertama kalinya menetapkan status siaga tertinggi untuk COVID pada tanggal 30 Januari 2020 lalu.

Kemudian pada Maret 2020, mengklasifikasikan COVID sebagai pandemi, akibat penyebaran virus corona yang cepat ke seluruh penjuru dunia.

Meskipun demikian, dengan adanya pencabutan status darurat global, bukan berarti COVID sudah sepenuhnya hilang, melainkan dampak penyebarannya yang secara efektif sudah bisa dikendalikan.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x