Network
RINGTIMES BALI - Sebuah ledakan terjadi di Kota Saint Petersburg, Rusia pada Minggu, 2 April 2023 waktu setempat. Peristiwa naas itu telah menewaskan satu orang blogger militer Rusia dan membuat 32 orang lainnya terluka.
"Satu orang tewas dalam insiden itu. Dia adalah koresponden militer Vladlen Tatarsky," kata kementerian dalam negeri melalui akun Telegramnya, dikutip dari Channel News Asia, Senin, 3 Maret 2023.
Berdasarkan hasil penyelidikan dari pihak berwajib, telah di temukan sebuah alat peledak yang diduga alat itulah yang memicu ledakan di kafe tersebut. Kasus ini pun dianggap adalah kasus pembunuhan oleh polisi setempat.
Baca Juga: Rusia akan Tempatkan Senjata Nuklir di Perbatasan Belarusia dengan NATO
Ledakan itu terjadi di Street Food Bar No 1, yang terletak di sepanjang sungai Neva yang tidak jauh dari pusat Kota Saint Petersburg.
Kementerian dalam negeri mengatakan polisi telah dipanggil ke tempat kejadian pada pukul 18:13 waktu setempat.
Petugas telah menutup jalan di luar gedung kafe dengan sekitar 20 mobil polisi, di sampingnya terdapat pula enam ambulans serta truk pemadam kebakaran.
“Disebabkan oleh alat peledak rakitan yang disembunyikan di dalam patung yang diberikan kepada Tatarsky sebagai hadiah," kata pihak kepolisian setempat.
