Network
RINGTIMES BALI - Korea Customs Service (KCS) mengatakan bahwa Korea Selatan tidak lagi mewajibkan kedatangan internasional, baik warga negara Korea Selatan maupun asing mengisi formulir bea cukai mulai Mei jika tidak membawa barang yang terkena bea cukai.
KCS juga mengatakan rencana tersebut awalnya dijadwalkan akan dilaksanakan pada Juli tetapi akan dimajukan dua bulan sejalan dengan strategi pemerintah untuk memacu belanja domestik.
Pengahapusan formular tersebut untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Korea Selatan sehingga dapat mencapai jumlah target mencapai 10 juta pada tahun ini, dan meningkatkan konsumsi yang melemah akibat inflasi yang terus-menerus tinggi.
Baca Juga: Akademisi Unud Sebut Pembatalan Piala Dunia FIFA U-20 Pengaruhi Pariwisata Bali
Pemerintah Korea Selatan ingin dengan adanya pelonggaran pembatasan perjalanan internasional.
Para pelancong asing mau datang dan membelanjakan uang di Korea Selatan, sebagai upaya merevitalisasi ekonomi yang sedang merosot tanpa menyebabkan kenaikan harga lebih lanjut.
"Sejalan dengan itu kami telah direkomendasikan untuk membatalkan kebijakan deklarasi bea cukai saat ini demi kenyamanan pengunjung internasional," kata KCS, dikutip dari Korea Times, Jumat, 31 Maret 2023.
Baca Juga: Dua Tahun Sembunyi, Buronan Interpol Asal Belarusia Tinggal di Tabanan dan Berasil Diringkus Petugas
"Kami akan memastikan bahwa pelancong asing dapat memasuki negara itu dengan nyaman sambil tetap ketat dalam setiap upaya untuk membawa barang ilegal atau menghindari pajak," tambahnya.
