Gubernur Bali Tolak Timnas Israel U-20, Keberlangsungan Gelaran Piala Dunia Terancam Batal

- 27 Maret 2023, 19:45 WIB
Penolakan Gubernur Bali akan Timnas U-20 Israel ternyata mengancam keberlangsungan Piala Dunia yang akan dilaksanakan di Bali.
Penolakan Gubernur Bali akan Timnas U-20 Israel ternyata mengancam keberlangsungan Piala Dunia yang akan dilaksanakan di Bali. /Instagram/@pemprov_bali

RINGTIMES BALI - Langkah Gubernur Bali Wayan Koster menolak tim nasional Israel U-20 berlaga pada Piala Dunia U-20 di Bali dinilai ceroboh. Sikapnya itu disebut bukanlah mewakili aspirasi masyarakat.

Apalagi sebagian besar rakyat di Pulau Dewata sangatlah terkejut dengan surat penolakan yang telah dikirim Gubernur Koster ke Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Hal ini terlihat dari berseliwerannya komentar negatif dari netizen asal Bali di berbagai platform media sosial yang menyayangkan keputusan tersebut.

Selain itu, Wakil Ketua Umum Persadha Nusantara, Gede Suardana juga menyatakan sangat menyesalkan sikap Gubernur Bali yang menolak tim sepak bola U-20 Israel tampil di Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Maroko Menghajar Brasil 2-1, Keajaiban Piala Dunia 2022 Belum Berakhir

Menurutnya, tidak pernah ada aspirasi penolakan dari Bali sebelum keputusan itu diambil, dan masyarakat pun tidak merasa terwakili atas penolakannya tersebut.

"Justru yang terjadi, masyarakat Bali sangat menantikan pertandingan Piala Dunia U-20, karena menjadi salah satu kebanggaan, sebab pertandingan ajang sepakbola internasional digelar di Bali," jelas Gede Suardana kepada Ringtimes Bali, Senin 27 Maret 2023.

Dia pun menilai perlakuan Gubernur Koster terhadap negara Israel tidak konsisten.

Di satu sisi, Koster pernah menerima kehadiran delegasi Israel dalam Forum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang digelar di Bali pada Maret 2022 lalu dan ketika itu dihadiri 115 parlemen negara dunia.

Baca Juga: Persiapan Jelang Piala Dunia U-20: Proses Jahit Rumput di 6 Stadion Siap Dilakukan

"Sekarang tiba-tiba menolak tim U-20 Israel. Terlihat tidak ada konsistensi sikap dari gubernur," katanya.

Pandangan serupa juga diutarakan praktisi olahraga yang juga akademisi dari Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Agus Dei, yang sangat menyayangkan sikap Gubernur Bali, karena sudah mencampuradukkan urusan politik luar negeri dengan olahraga sepakbola.

"Penolakan dan urusan politik luar negeri semestinya kebijakan dari pemerintah pusat, hingga saat ini belum ada statement penolakan resmi dari pemerintah pusat," sesalnya.

Karena dari surat penolakan itu terlihat jelas adalah permintaan gubernur, lebih lanjut Agus Dei mengungkapkan, gubernur sebagai kepala daerah harusnya cukup mengikuti arahan pemerintah pusat.

Baca Juga: 2.716 Personel Polda Bali Siap Jaga Keamanan Piala Dunia U-20

"Padahal Timnas Israel U-20 sudah dipastikan berlaga di Piala Dunia U-20 Indonesia sejak Juni 2022 lalu, tetapi malah penolakan baru muncul ketika penyelenggaraan tinggal sebentar lagi," ujar Agus Dei.

Sementara Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bali Ketut Suardana berharap kekisruhan penolakan ini dapatlah dicarikan solusi terbaik demi terlaksananya Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Apalagi pemerintah tengah menggencarkan sports tourism, karena apabila dibatalkan bisa berpengaruh terhadap ekonomi dan pariwisata Pulau Dewata," terang Ketut Suardana.

Seperti diketahui, selain Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga turut melayangkan surat penolakan yang sama.

 Baca Juga: Pemprov Bali: Perbaikan Art Center Tak Hanya untuk Piala Dunia U20

Akibat penolakan itu, akhirnya FIFA membatalkan ajang drawing (undian untuk penyisihan grup Piala Dunia U-20) yang rencananya digelar di Bali pada 31 Maret 2023.

Hal ini pun membuat Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali yang telah dipercaya FIFA menjadi salah satu venue tuan rumah bersama enam stadion lainnya, terancam batal menggelar pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang.***

Editor: Mahatmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x