Luhut Sebut Hilirisasi Jadi Kunci Utama Dukung Indonesia Jadi Negara Maju pada 2045

- 26 Maret 2023, 08:25 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. /Instagram.com/luhut.pandjaitan/

RINGTIMES BALI - Hilirisasi dan transformasi ekonomi dinilai menjadi kunci utama dalam mendukung ambisi dan visi Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Indonesia punya peluang besar untuk memainkan peran strategis di pasar global.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan Business Forum on 50 Years of Indonesia-Korea Relations yang digelar di Korea Selatan, Jumat, 24 Maret 2023.

Luhut mengungkapkan bahwa peran strategis Indonesia di pasar global mengingat adanya peningkatan permintaan pasar global terhadap komoditas mineral, produk-produk turunannya, serta produk dengan konsep ramah lingkungan.

Baca Juga: Bapanas Terbitkan Regulasi untuk Atur Cadangan Gula dan Minyak Goreng

Dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 25 Maret 2023, Luhut pun menjelaskan bahwa negara Indonesia punya lokasi yang strategis, terletak di sepanjang jalur laut utama yang menghubungkan Asia Timur, Asia Selatan, dan Oseania.

Selain itu, ia mengungkapkan negara kita kaya akan cadangan mineral transisi energi, sehingga potensi energi baru terbarukan semakin tinggi.

Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, cadangan timah terbesar kedua di dunia, cadangan bauksit terbesar keenam di dunia, dan cadangan tembaga terbesar ketujuh di dunia.

Selain nikel, timah, bauksit, dan tembaga, Indonesia juga memiliki 437,4 GW potensi energi baru terbarukan yang termasuk di dalamnya air, angin, solar, bio energi, geothermal, dan laut.

Baca Juga: Nelayan Hilang di Perairan Labuan Sait Uluwatu, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Dengan semua cadangan yang ada, Indonesia berambisi untuk menjadi negara maju pada Tahun 2045 mendatang, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 10.000 dolar AS.

Harus ada transformasi ekonomi dengan mempertimbangkan kebijakan hilirisasi sebagai faktor penentu perekonomian Indonesia.

Menurut Luhut, terkait kebijakan hilirisasi, selama ini terbukti telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satunya yakni pengembangan pusat pertumbuhan baru, di luar pulau Jawa.

“Akibatnya sekarang ada banyak investasi yang tidak hanya fokus di Pulau Jawa dan jumlah ekspor kita pun meningkat,” ujar Luhut dilansir dari Antara, Minggu, 26 Maret 2023.

Baca Juga: Mendag: Anggaran Buka Bersama Lebih Baik Dialihkan untuk Rakyat

Ke depannya, kebijakan hilirisasi ini mencakup pendirian kawasan industri guna mendukung digitalisasi ekonomi menyesuaikan dengan tren ekonomi hijau, adanya alokasi sumber energi yang rendah emisi untuk industri

Perlunya pembentukan talent pool yang berkualitas dengan program screening, sehingga untuk lulusan sarjana teknik dan sains agar dikerahkan bekerja di perusahaan kelas dunia di bidang teknologi.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah