Network
RINGTIMES BALI - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa anggaran buka bersama pejabat negara dialihkan menjadi anggaran untuk bantuan kepada rakyat.
“Saya, semua, tidak boleh buka puasa bareng (bersama). Itu maksudnya kalau (terlanjur) ada anggaran, anggarannya itu dipakai untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang perlu,” Kata Zulkifli Hasan dikutip RINGTIMES BALI dari Antara.
Ketua Umum PAN tersebut mengatakan, anggaran buka bersama di semua tingkatan mulai kabupaten hingga kementerian akan menjadi lebih bermanfaat jika dialihkan atau dibagikan untuk keperluan masyarakat.
“Kalau makan bareng buka bareng, yang makan kita-kita juga. Tapi, kalau (semua) anggaran itu yang di kabupaten, di kota, di provinsi, yang di kementerian, anggaran itu bisa diberikan (dialihkan menjadi) sembako (yang dibagikan) kepada masyarakat agar lebih bermanfaat,” tambah Zulkifli.
Baca Juga: KSP Minta Perguruan Tinggi Berperan Aktif Dukung Ketahanan Pangan dan Energi
Dengan nada yang, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa anggaran buka bersama di kalangan pejabat akan lebih bermanfaat jika dialihkan menjadi dana santunan untuk anak yatim atau fakir miskin.
“Jadi, kalau tidak buka bersama, kan bisa digunakan untuk santunan fakir miskin, untuk yatim piatu, kan lebih bermanfaat. Lebih berguna,” kata Yaqut
Larangan buka puasa bersama sendiri tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor R 38/Seskab/DKK/03/2023. Surat tersebut diteken oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Adapun surat tersebut berisi 3 poin arahan sebagai berikut:
