Network
RINGTIMES BALI - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah memastikan kesiapan rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 2023.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen. Pol. Firman Shantyabudi mengungkapkan upaya itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan saat arus mudik Idul Fitri 2023.
Firman menuturkan, survei dan koordinasi lapangan telah dilakukan Polri dengan pihak-pihak terkait untuk mengurai kemacetan lalu lintas apabila terjadi pada lebaran Idul Fitri tahun ini.
Baca Juga: Angka Kelahiran Kian Menurun, China Mulai Izinkan Pasangan Punya 3 Anak
Dikutip dari laman resmi Humas Polri, kesiapan itu dilakukan dengan harapan agar para pemudik merasa nyaman dan aman, serta terhindar dari kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
“Sesuai dengan arahan Bapak Kapolri, kami menyiapkan dengan matang segala rekayasa arus lalu lintas apabila terjadi kepadatan dan kecelakaan yang berdampak antrean panjang, baik di tol, arteri, dan jalur penyeberangan,” tutur Firman dalam keterangannya, Rabu, 15 Maret 2023.
Menurut Firman, Polri juga telah memperhitungkan secara matang terkait titik rawan padat dan lakalantas, serta penempatan posko-posko di jalur mudik nanti.
Baca Juga: WNA Dilarang Kendarai Motor di Bali, Dispar Sebut Sudah Ada Regulasi yang Mengatur
“Ini akan semakin kami matangkan mengingat berdasarkan survey Kemenhub, tahun ini akan ada 128,3 juta orang yang mudik,” imbuhnya.
