TikTok Diblokir di Belgia dan Beberapa Negara Lain, Kenapa?

- 13 Maret 2023, 07:25 WIB
Tiktok Diblokir di Perangkat Pemerintah Belgia
Tiktok Diblokir di Perangkat Pemerintah Belgia /Abdul Munim/

Serangan itu mengakibatkan 21 tentara meninggal dan belasan lainnya terluka. Pemerintah, masyarakat, susah mengakses TikTok.

Baca Juga: Soal Petisi Ayam Berkokok, I Wayan Koster: Kalau Tidak Suka, Jangan Datang ke Bali

Pakistan membatasi akses TikTok sejak 2020. Hal ini lantaran adanya temuan konten tidak bermoral. Pemerintahan hingga publik umum tidak bisa mengaksesnya secara penuh.

Afghanistan ikut menutup akses TikTok sejak 2021-2022, bersama PUBG, dikarenakan kerawanan konten moral dan risiko respons publik kedepannya.

Negara lain masih mengizinkan akses TikTok. Dampak dari unggahan konten di TikTok, setiap hari ada info terbaru.

Bila dilihat di sisi publik, kembali ke individu masing-masing, unggahan positif akan berdampak cerah dan bermanfaat bagi sekitar.

Unggahan negatif akan berdampak merugikan bagi masyarakat pada umumnya. Tentu bisa menimbulkan gesekan dari kelompok sebelah ke kelompok lainnya.

Baca Juga: Update Terbaru Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Beserta Informasi Masa Sanggah P3K di sscasn.bkn.go.id

Salah informasi, info bohong, dan ajakan fitnah yang cepat beredar bisa mengubah ketentraman masyarakat.

Di sisi pemerintahan, kemudahan TikTok yaitu berbagai informasi akan mempermudah kebijakan tersalurkan ke masyarakat.

Mengarahkan masyarakat dengan kebijakan terbaru bisa terwujud dengan TikTok. Unggahan positif ini terkonsep dengan tata cara negara.

Sementara untuk dampak negatif, akses file yang diminta TikTok ketika pertama instalasi dilaksanakan, menimbulkan pemahaman bahwa berbagi file antara dua pihak bisa terjadi.

Bila info file yang dibagikan, diunggah, merupakan data rahasia, bukan tidak mungkin kekhawatiran menyebar luas data tersebut tinggi.

Keamanan data internet masih menjadi isu terkini di berbagai negara. Antisipasi tercepat adalah memblokir aplikasi yang dianggap bahaya.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Euro News RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x