Network
RINGTIMES BALI - Telah terjadi kejadian kebarakan di Depo Pertamina Plumpang, Polri turun menangani kejadian ini pada hari Jumat kemarin.
Pihak Kepolisian mengirimkan 5 bantuan mobil ambulance beserta tim medis untuk mengevakuasi korban yang terkena dampak kejadian ini.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, beberapa korban sudah di larikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut dan juga pihak kepolisian sudah mendirikan beberapa pokso DVI di daerah Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca Juga: Teknologi IoT Telkomsel Dukung Program Tahura Ngurah Rai Bali
Dalam kejadian tersebut pihak kepolisian yang berada di posko DVI sudah menerima sekiranya 14 jenazah dari kejadian kebakaran tersebut, tim DVI pun melakukan identifikasi kepada korban.
Pihak Bareskrim dan Ditreskrimun Polda Metro Jaya bekerja sama untuk menyelidiki penyebab kejadian kebakaran ini dan melakukan Tempat Kejadian Perkata (TKP) di Depo Pertamina.
Seteleh kebakaran bisa di padamkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo melakukan langkah Olah TKP, jumlah anggota yang ikut serta dalam penyidikan 9 orang.
“Langkah yang dilakukan hari setelah clear dari HSE (Health Safety Environment) dari Pertamina baru kita olah TKP. Jumlah anggota sementara 9 orang. Alat yang kita gunakan toolkid kebakaran, drone, alat ambil sampel abu arang dan gunakan teknologi remote sensing,” ujarnya dikutip dari laman resmi Polres Buleleng.
Beberapa petugas lainnya juga memback-up di posko DVI Dokkes untuk melakukan proses indentifikasi korban yang meninggal dunia.
Dalam kejadian ini banyak warga yang mengungsi terutama warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian, pihak kepolisian juga mendirikan posko tanggap darurat untuk melaporkan orang hilang dan lainnya. ****
Cek berita seputar lokal Bali lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
