Erick Thohir Jadi Ketua Umum Panitia Piala Dunia U-20 Ingin Pangkas Jalur Birokrasi

- 2 Maret 2023, 16:08 WIB
Erick Thohir menjadi Ketua Umum Panitia Piala Dunia U-20 ingin pangkas jalur birokrasi.
Erick Thohir menjadi Ketua Umum Panitia Piala Dunia U-20 ingin pangkas jalur birokrasi. /Pikiran Rakyat/Munady/

RINGTIMES BALI - Erick Tohir selaku Ketua Umum PSSI, potong jalur birokrasi agar persiapan turnamen bergengsi ini bisa berjalan lebih efektif, sekaligus memutuskan untuk memimpin Panitia Pelaksana Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023.

Selain itu Erick Thohir memimpin langsung LOC agar dapat mempermudah koordinasi dengan INOFAC dalam pembagian tugas.

Dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis, 2 Maret 2023, dipandang Erick Thohir semua pembagian tugas ini supaya tidak overlapping, seperti pada pelaksanaan Asia Games 2018 lalu.

Baca Juga: Jokowi Singgung Masalah Anak Pejabat Pajak dalam Sidang Kabinet Paripurna

"Kini, saya pimpin langsung LOC agar mempermudah koordinasi dan pembagian tugas dengan INOFAC. Agar koordinasi LOC dan INOFAC bisa efektif dan efisien, termasuk pembagian tugas agar tidak overlapping. Ini layaknya apa yang terjadi saat Asian Games 2018, antara INOFAC dan KOI," ujar Erick.

Menurut Erick Thohir selaku Menteri BUMN dan sekaligus Ketua PSSI itu, dengan menjadi pemimpin LOC, diharapkan kerja sama dengan Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committte (INOFAC) akan terus terjalin dengan erat.

Disampaikan juga oleh pria yang juga Menteri BUMN itu, hal tersebut penting karena Indonesia tidak mau kembali di cap gagal sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Jokowi Minta Risiko Bencana Masuk dalam Rencana Pembangunan Daerah

Dengan menjadi ketua LOC, Erick Thohir yakin dapat membantu pengelolaan anggaran yang transparan dalam kegiatan tersebut.

"Supaya kita semua tertib, mana budget pemerintah dan budget sponsor, baik yang berasal dari sponsor FIFA maupun sponsor lokal. Tidak boleh tercampur. Hanya saja, soal opening dan closing ceremony, kami menyerahkannya ke INOFAC," kata Erick.

Selaku mantan klub Italia Inter Milan tersebut memastikan hal-hal terkait tentang Piala Dunia U-20 tidak melenceng dari yang sudah ditetapkan standarnya.

"Untuk event-event yang di buat FIFA pasti ada standar Indonesia sehingga kita harus mengikuti. Ini adalah pintu kita untuk bisa ikut bidding Piala Dunia U-20 maka kita harus memastikan semua berjalan dengan baik," ujar Erick Thohir.

Baca Juga: IKPA Polri 2023 Terus Alami Peningkatan, Pagu Besar Setelah Kemenkeu RI

Dikabarkan bahwa sampai saat ini sudah ada 16 negara total dari 24, yang akan mengikuti dan dipastikan tampil, Piala Dunia U-20 2023 akan bergulir pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia.

16 Negara tersebut diantaranya, Republika Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika serikat, Fiji, Brazil, Uruguay, Kolombia, Ekuador, Selandia baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia, Slovakia dan Indonesia selaku tuan rumah.***

Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

 

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x