RINGTIMES BALI - Hujan deras sejak Minggu, 26 Januari, hingga Selasa, 28 Januari, menyebabkan banjir di beberapa titik. Imbas merata di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat.
Warga di beberapa wilayah Jakarta menganggap curah hujan deras meningkatkan volume Pintu Air Manggarai menjadi siaga tiga atau waspada.
Kemudian, pintu air lain juga siaga tiga atau waspada yakni Bendung Katulampa, Pintu Air Karet dan Pintu Air Pasar Ikan.
Sedangkan Pos Angke Hulu dan Pos Sunter Hulu Naik menjadi siaga dua. Pemantauan petugas jaga pos disertai koordinasi dengan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Baca Juga: Berkunjung ke Kawasan KIPI, Jokowi Yakin Bisa Hasilkan Produk Hijau Berkualitas
Sementara itu, BPBD DKI Jakarta mendata hingga pukul 11.00 WIB banjir terjadi di 82 RT di Jakarta.
Banjir paling tinggi mendekati dua meter, berlokasi di Jakarta Timur yakni satu RT di Kelurahan Cililitan setinggi 1,8 meter.
Kelurahan Cawang dengan 13 RT memiliki ketinggian air hingga 1,8 meter serta di Kampung Melayu dengan ketinggian air hingga 1,75 meter di 27 RT.
Keseluruhan wilayah di Jakarta Timur, banjir menggenangi 50 RT akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung dan Kali Sunter.