Laut Natuna Utara Jadi Tempat Latihan Tembak Meriam KRI Imam Bonjol

- 28 Februari 2023, 15:51 WIB
Ilustrasi. KRI Imam Bonjol 383, melakukan latihan tembak di daerah 0perasional Perairan Laut Natuna Utara.
Ilustrasi. KRI Imam Bonjol 383, melakukan latihan tembak di daerah 0perasional Perairan Laut Natuna Utara. /Instagram @koarmada_1

RINGTIMES BALI - Dengan menggunakan meriam 30 mm dan meriam 20 mm, KRI Imam Bonjol 383, melakukan latihan tembak di daerah 0perasional Perairan Laut Natuna Utara di Kepulauan Riau pada Senin, 27 Februari 2023.

Disampaikan oleh Panglima Armada I Laksamana muda TNI Erwin S Aldedharma, bahwa latihan tembak yang dilakukan di perairan Laut Natuna Utara tersebut supaya dapat membangun prajurit yang propesional, unggul dan tangguh.

Segala sesuatu hal bisa saja terjadi pada negara kita tanah air Indonesia, maka dengan hal tersebut latihan harus tetap rutin dilaksanakan supaya mampu menghadapi situasi apapun yang akan terjadi

Baca Juga: Disnaker ESDM Tinjau TKA di Bali, Tangani Wisatawan Asing yang Kerja Secara Ilegal

"Latihan ini untuk membangun sumber daya manusia (SDM) unggul, profesional dan tangguh," kata Erwin S Aldedharma, dikutip dari Antara, Selasa, 28 Februari 2023.

Di samping melatih dari segala kemungkinan yang bisa saja terjadi, latihan ini juga untuk membangun kekuatan dari segala macam kondisi cuaca ektrem yang sering terjadi di Natuna.

"Latihan ini, termasuk untuk menghadapi segala ancaman, mempertahankan dan meningkatkan kesiapsiagaan alustita," ujarnya.

Baca Juga: Sebuah Truk Terguling di Kawasan Celukan Bawang, Gerogak, Buleleng

Di bawah kendali operasi (BKO) Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I dalam operasi rencong Segara-23, KRI Imam Bonjol 383, yang merupakan salah satu KRI kelas Parchim Jajaran Sektor Koarmada I.

Disampaikan oleh Komandan KRI Imam Bonjol-383 Letkol Laut (P) Ivan Halim M.Tr Opsal, bahwa latihan ini bertujuan untuk mempertahankan profesionalisme, naluri tempur prajutit dan melaksanakan mengecekan senjata untuk kesiapan senjata selama di daerah operasi.

Ditempat yang berbeda Kolobel Laut (P) Awang Bawono, selaku Komandan Satkor Koarmada menyampaikan bahwa latihan tersebut untuk melatih prajurit menggunakan senjata dan melatih prosedur komunikasi yang benar dengan memaksimalkan peralatan komunikasi yang dimiliki KRI.

Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan Tol Kartasura - Klaten Selesai Desember 2023

Semua profesi apapun juga, kalau tidak sering melakukan latihan akan mengalami kendala saat dilapangan, maka dari itu perlunya latihan harus ditingkatkan, apalagi ini menyangkut marwan suatu negara.***

Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah